NEW YORK — Nenek paling modis di dunia, Iris Apfel meninggal dunia di usia 102 tahun, Jumat (1/3/2024). Kematian ahli tekstil, desainer interior dan selebriti mode yang dikenal karena gayanya yang eksentrik, dikonfirmasi oleh agen komersialnya, Lori Sale, yang menyebut Apfel adalah sosok luar biasa. Tidak ada penyebab kematian dalam pernyataan yang disampaikan oleh Kori Sale.
Kematian Iris Apfel juga diumumkan di akun Instagram terverifikasinya pada Jumat (1/3/2024), sehari setelah merayakan ulang tahunnya ke 102 di tahun Kabisat. Dilansir Time pada Sabtu (2/3/2024), lahir 29 Agustus 1921 di Queens, Kota New York, Amereka Serikat, Apfel terkenal berkat penampilan modis di usia senja.
Dia sering mengenakan pakaian seronok untuk menarik perhatian, dengan memadukan haute couture dan perhiasan imitasi besar. Haute couture adalah busana yang menyesuaikan keinginan pembeli. Tampilan klasik Apfel misalnya, dengan memasangkan boa bulu dengan untaian manik-manik tebal, gelang dan jaket yang dihiasi dengan manik-manik penduduk asli Amerika. Apfel melengkapinya dengan kacamata yang besar, bulat, berbingkai hitam, lipstik merah cerah dan rambut putih pendek. Penampilan Apfel selalu terlihat menonjol di setiap peragaan busana yang dihadirinya.
“Aku tidak cantik, dan aku tidak akan pernah cantik, tapi itu tidak masalah,” kata Apfel suatu kali. “Saya memiliki sesuatu yang jauh lebih baik. Saya punya gaya.”
Apfel menikmati ketenaran di media sosial. Jelang akhir hayatnya, Iris Apfel mengumpulkan hampir 3 juta pengikut di Instagram, di mana profilnya menyatakan: “Lebih banyak lebih & Lebih sedikit adalah Membosankan.”
