samudrafakta.com

Moeldoko dan AHY: Dari Seteru Jadi Sekubu

JAKARTA–Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) pada Rabu (21/8/2024) kemarin di Istana Negara, Jakarta

Selain membuat komposisi kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi menarik, ada yang lebih menarik lagi dari pengangkatan AHY: saat ini putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu berada dalam satu lingkaran bersama dengan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, sementara keduanya punya rekam jejak pernah berseteru memperebutkan Partai Demokrat.

Moeldoko diketahui tidak hadir dalam pelantikan AHY dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut.

Soal ketidakhadiran Moeldoko, AHY hanya merespons, “Waduh,” di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).

AHY enggan menjawab secara rinci soal absennya Moeldoko pada acara pelantikan di Istana. Ia hanya mengatakan bahwa dia  fokus melanjutkan pekerjaan Kementerian ATR/BPN yang ditinggalkan Hadi Tjahjanto.

Sementara itu, dalam unggahan di media sosial Instagramakun @dr_moeldoko, Moeldoko beralasan dia berhalangan hadir karena tengah menjalankan tugas negara di luar negeri.

Baca Juga :   Konsesi Tambang adalah Gaya Politik Ekonomi Belanda, Para Pendiri NU Menolaknya

“Yang cari saya hari ini, tenang-tenang, saya ada di sini. Saya sedang menjadi pembicara konferensi FAO Asia Pasifik yang dihadiri oleh 34 delegasi negara. Saya memaparkan tiga prioritas transformasi pertanian dan pangan untuk menghadapi krisis pangan di Asia Pasifik,” ujar Moeldoko dalam unggahannya.

Mantan Panglima TNI itu pun menyampaikan ucapan selamat kepada AHY dan Hadi yang telah dilantik oleh Presiden.

“Saya ucapkan juga selamat kepada Pak @hadi.tjahjanto dan mas @agusyudhoyono yang telah dilantik oleh Presiden @jokowi menjadi menteri Kabinet Indonesia Maju,” kata Moeldoko.

Mohon maaf saya tidak bisa menghadiri pelantikan karena harus menjalankan tugas saya sebagai Kepala @kantorstafpresidenri untuk menjadi pembicara forum @fao di Sri Lanka,” ucap dia.

Artikel Terkait

Leave a Comment