Meta Drive Torch: Ketika ‘Obor Kecil’ dari Surabaya Menyalakan Gerakan Nasional Tanpa Proposal

Ilustrasi.
Dari Surabaya, gerakan gotong royong nasional Rumah Syukur dikerjakan tanpa proposal. Tak menunggu belas kasihan. Tapi menyalakan cahaya lewat ‘obor kecil’ bernama Meta Drive Torch.

Di tengah gemerlap Surabaya, masih ada ruang-ruang gelap yang luput dari perhatian. Di sanalah Mardianto (50), Sudarni (63), dan Sri Winarti (54) pernah bertahun-tahun hidup dalam rumah ibarat ‘gudang pengap’ tanpa jendela dan rumah veteran yang nyaris roboh.

Kini, dinding baru berdiri untuk mereka. Pondasi harapan menjejak tanah, dengan papan bertuliskan “Rumah Syukur Shiddiqiyyah Fatchan Mubina”.

Bagi tiga keluarga itu, rumah tersebut bukan sekadar bangunan, tetapi cahaya yang menandai babak baru hidup—hasil gotong royong tanpa pamrih, digerakkan oleh kesadaran, bukan belas kasihan.

Gerakan Tanpa Proposal

Program Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah Fatchan Mubina (RSLHSFM) lahir dari inisiatif Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah (OPSHID). Tak ada proposal, tak ada surat permohonan dana. Yang ada hanyalah gerakan hati dan iman.

Bacaan Lainnya

“Dana pembangunan rumah dihimpun dari urunan warga, hasil penjualan produk Sehat Tentrem, serta merchandise bertema Hari Sumpah Pemuda ke-97—mulai dari kaos, rompi, hingga produk baru bernama Meta Drive Torch,” kata Rizki Hikmawan dari OPSHID Surabaya.

Lebih dari separuh kebutuhan pembangunan, menurut Rizky, telah terpenuhi dari aksi swadaya. Setiap pembelian, kata dia, bukan hanya transaksi ekonomi, tapi kontribusi spiritual untuk menyalakan kembali cahaya di rumah-rumah yang dulu gelap.

Meta Drive Torch: Obor Kesadaran

Rizki menjelaskan, nama Meta Drive Torch memuat filosofi mendalam. Meta berarti melampaui—menuju kesadaran yang lebih tinggi. Drive adalah tenaga dan semangat hidup. Torch berarti obor, simbol pencerahan.

Produk ini berupa senter terapi energi dengan empat warna cahaya: putih, biru, merah, dan hijau. Namun bagi OPSHID, nilainya tak berhenti pada teknologi. Cahaya dari alat kecil itu dianggap lambang kesadaran baru—bahwa setiap sinar kecil dapat menggerakkan perubahan besar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *