LABUAN BAJO | SAMUDRA FAKTA – Sepeda bambu dijadikan cenderamata Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, 9-11 Mei 2023. Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menyiapkan ratusan produk ini yang dipesan dari berbagai UMKM.
“Sepeda bambu ini asli NTT,” kata Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi. Sehingga, lanjutnya, produk tersebut bisa dijadikan ajang promosi potensi tanaman bambu yang melimpah di wilayah itu. Seluruh tamu KTT ASEAN akan mendapatkan sepeda bambu.
Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan yang hadir pada KTT ASEAN tidak hanya akan memperoleh sepeda bambu. Mereka juga mendapat baju khas NTT yang terbuat dari kain tenun ikat, disiapkan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat.
Sebagai tuan rumah KTT ASEAN Ke-42, Pemprov NTT ingin maksimal menggarap potensi daerahnya. Oleh karena itu berbagai produk asli provinsi tersebut akan dipamerkan secara luas.
Sepeda bambu sebetulnya bukanlah hal baru bagi para pencinta gowes. Sepeda bambu sudah ada sejak beberapa dekade dan kini semakin mudah dijumpai karena banyak orang fokus mencari produk ramah lingkungan, termasuk alat transportasi.
Seperti yang dipakai Jokowi saat gowes bareng PM Australia. Keduanya menggunakan Spedagi, produsen sepeda bambu asal Temanggung, Jawa Tengah.
Seperti namanya sepeda bambu merupakan tipe sepeda yang pada rangkanya dibuat menggunakan material bambu. Rangka sepeda bambu menawarkan alternatif material berkelanjutan untuk menggantikan material logam, aluminium, baja, titanium dan serat karbon.
Material bambu biasanya dirancang untuk menjadi top tube (rangka tabung atas), down tube (rangka tabung bawah), penahan kursi, dan penahan rantai.
Semua jenis sepeda dapat dibuat dengan rangka bambu termasuk sepeda gunung, touring, sepeda listrik bahkan sepeda kargo.





