samudrafakta.com

Inilah Deretan 16 Gunung Berapi Paling Berbahaya di Dunia, Ada Satu di Indonesia

Daftar gunung api paling berbahaya di dunia.

Dalam dunia pergunung-berapian, terdapat istilah “Decade Volcanoes” atau “Gunung Berapi Dekade”. Istilah tersebut merujuk pada gunung-gunung yang perlu diwaspadai, meskipun tidak berarti meletus setiap sepuluh tahun atau satu dekade.

Menurut Jon Major, seorang ilmuwan utama di Observatorium Gunung Berapi Cascades di Vancouver, Washington, proyek Decade Volcanoes dimulai pada 1990-an, sebagai bagian dari International Decade for Natural Disaster Reduction yang diinisiasi oleh PBB.

Sebagai bagian dari inisiatif tersebut, komunitas internasional gunung berapi, melalui organisasi yang dikenal sebagai International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth’s Interior (IAVCEI), mengidentifikasi ada 16 gunung berapi di seluruh dunia yang layak untuk dipelajari lebih intensif, karena sejarah letusannya yang merusak, bahaya yang mereka timbulkan, dan kedekatannya dengan daerah padat penduduk.

Berikut adalah daftar 16 Gunung Berapi Dekade. Daftar ini disusun secara abjad dan bukan berdasarkan tingkat bahaya:

1. Avachinsky – Kamchatka, Rusia: 

Merupakan stratovolcano besar di semenanjung Kamchatka, dengan kemungkinan letusan eksplosif. Telah meletus minimal 16 kali sejak 1737. Letusan terbesar terjadi pada 1945, yang memuntahkan aliran lava pijar. Letusan terakhir tercatat terjadi pada tahun 2001.

Baca Juga :   Gunung Api Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Masyarakat Dilarang Mendekat Radius 4 Kilometer dari Puncak

2. Colima – Jalisco dan Colima, Meksiko: Terletak di perbatasan negara bagian Colima dan Jalisco di Meksiko. Kompleks Vulkanik Colima terdiri dari Nevado de Colima dan Volcan de Colima yang aktif. Volcan de Colima, lebih muda di antara keduanya, telah meletus minimal 30 kali sejak abad ke-16, dengan letusan eksplosif pada tahun 1913.

3. Etna – Sisilia, Italia: Gunung berapi paling aktif di Eropa dengan catatan letusan terpanjang dalam sejarah. Telah meletus hampir terus menerus sejak tahun 2001.

4. Galeras – Nariño, Kolombia: Stratovolcano tua dengan kaldera runtuh yang diyakini aktif selama setidaknya satu juta tahun. Letusan pada tahun 1993 menewaskan sembilan orang.

5. Mauna Loa – Hawaii, AS: Gunung berapi terbesar di dunia yang sebagian besar terletak di bawah air. Telah meletus 34 kali sejak 1843, sering kali menghasilkan aliran lahar mendekati pemukiman manusia seperti Hilo.

6. Merapi – Indonesia: Terletak Jawa Tengah di pulau Jawa, dikenal karena aktivitasnya permukiman padat. Telah meletus sejak 1987, dengan 32 dari 67 letusan bersejarahnya menghasilkan nuée ardentes atau awan panas.

Baca Juga :   18 Pendaki Masih Hilang di Puncak Marapi, Tim SAR Siapkan 8 Kantong Mayat Tambahan

7. Nyiragongo – Republik Demokratik Kongo: Merupakan gunung berapi yang merusak lokal di Republik Demokratik Kongo. Memiliki danau lava dalam yang pernah tumpah pada tahun 1977, meskipun kebanyakan lahar terkuras jauh dari daerah berpenduduk.

Artikel Terkait

Leave a Comment