samudrafakta.com

Mantan Guru Honorer Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jualan Sapu Ijuk

Untuk bisa membantu sesama tak perlu menunggu kaya. Ahmad Jamaludin membuktikannya. Warga Kampung Karang Muda, Desa Jayagiri, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini membangun sekolah gratis dari uang hasil jualan sapu ijuk.  

Ahmad pernah mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan sebagai guru honorer. Dia menjalani profesi tersebut selama 10 tahun.

Namun, gajinya sebagai guru honorer yang terlalu tipis, sehingga membuat hidupnya kembang-kempis, membuat Ahmad terpaksa meninggalkan dunia pengajaran demi mencari penghidupan yang lebih manis.

Ahmad memutuskan berhenti mengajar untuk mengadu nasib ke luar kota.  “Di perantauan saya bekerja sebagai kuli bangunan,” ujar Ahmad, dikutip dari GNFI, Kamis (21/12/2023).

Di tengah aktivitasnya sebagai pekerja bangunan, Ahmad berkenalan dengan seorang penjual sapu ijuk. Ahmad rupanya tertarik mempelajari cara bikin alat bersih-bersih itu. Sembari bekerja sebagai kuli, dia juga belajar membuat sapu ijuk dari kenalan barunya.

Setelah uangnya hasil nguli dirasa cukup, Ahmad memutuskan pulang kampung. Dia balik tak hanya bawa uang, tapi juga bawa keterampilan baru: membuat sapu ijuk.

Baca Juga :   Dijajah Belanda tapi Masyarakat Indonesia Tak Bisa Bahasa Belanda, Ini Sebabnya

Ahmad pun mengamalkan ilmu baru yang dia dapat dengan memproduksi sapu ijuknya sendiri di kampungnya. Dia beri merek produknya itu dengan nama “Dua Sahabat”.

Artikel Terkait

Leave a Comment