samudrafakta.com

Keajaiban Sahabat Abu Yusuf: Wafat Saat Puasa di 10 Hari Pertama Dzulhijjah, Diziarahi Rasulullah dan Para Sahabat

Ilustrasi: Canva

Di dalam kitab An-Nawâdir karya Syekh Syihabuddin Ahmad ibn Salamah al-Qalyubi, terdapat kisah menarik tentang Abu Yusuf Ya’qub bin Yusuf dan seorang sahabatnya yang unik. Meskipun dikenal sebagai orang fasik dan pendosa, sahabat Abu Yusuf ini ternyata sangat wara’ dan bertakwa. Abu Yusuf telah melakukan tawaf di sekitar Ka’bah bersama sahabatnya ini selama dua puluh tahun.

Berbeda dengan Abu Yusuf yang berpuasa terus menerus, sahabatnya ini menjalankan puasa selang-seling; sehari puasa, sehari berbuka. Memasuki sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, ia menunaikan puasa secara sempurna meskipun berada di padang sahara yang tandus. Keduanya kemudian memasuki kota Thurthus dan menetap di sana untuk beberapa lama.

Dilansir dari laman NU Online, di tempat gersang inilah, di sebuah kawasan reruntuhan bangunan, sahabat Abu Yusuf meninggal dunia tanpa diketahui oleh siapa pun, kecuali Abu Yusuf. Ketika Abu Yusuf keluar mencari kain kafan, ia kembali dan mendapati kerumunan orang berkunjung, mengafani, serta menyalati jenazah sahabatnya tersebut di tempat yang semula tak berpenghuni. Kerumunan itu begitu ramai hingga Abu Yusuf kesulitan untuk masuk ke lokasi reruntuhan bangunan.

Sejumlah pelayat menyebut almarhum orang zuhud dan kekasih Allah (waliyyullah). “Subhanallah, siapa yang mengumumkan kematiannya sehingga orang-orang bertakziah, menyalati, dan menangisi kepergiannya?” gumam Abu Yusuf. Setelah berusaha keras, Abu Yusuf akhirnya berhasil mendekati jenazah sahabatnya dan terperanjat melihat kain kafan yang tidak biasa.

Pada kain itu terdapat tulisan berwarna hijau: *“هذا جزاء من آثر رضا الله على رضا نفسه وأحب لقاءنا فأحببنا لقاءه”* (“Inilah balasan bagi orang yang mengutamakan ridha Allah ketimbang dirinya sendiri; orang yang rindu menemui-Ku, karenanya Aku rindu menemuinya.) Setelah melaksanakan shalat jenazah dan mengebumikannya, Abu Yusuf merasakan kantuk yang berat hingga akhirnya tertidur.

Leave a Comment