samudrafakta.com

Kata Paul Pogba Usai Diskors 4 Tahun karena Kasus Doping

Paul Pogba dilarang bermain selama 4 tahun. (Al Jazeera)

TURIN — Paul Pogba dilarang bermain selama 4 tahun usai gagal melewati tes narkoba pada saat Juventus menang 3-1 atas Udinese, Agustus 2023. Banyak yang tidak percaya dengan keputusan pengadilan yang bisa mengakhiri karier gelandang internasional Prancis tersebut. Pogba dinilai terbukti menggunakan testosteron, hormon yang meningkatkan daya tahan atlet, pada Kamis (29/2/2024)

“Saya hari ini telah diberitahu mengenai keputusan Tribunale Nazionale Antidoping dan yakin bahwa putusan tersebut tidak benar. Saya sedih, terkejut dan patah hati karena semua yang telah saya bangun dalam karir bermain profesional saya telah direnggut dari saya,” kata Paul Pogba menanggapi putusan skorsing 4 tahun dikutip dari Sport News, Jumat (1/2/2024).

Pogba mengaku tidak pernah secara sadar atau sengaja mengonsumsi suplemen apa pun, yang melanggar peraturan anti-doping. Sebagai atlet profesional, tidak akan pernah melakukan apa pun meningkatkan kinerja dengan menggunakan zat terlarang. Dia juga mengaku tidak pernah menghina atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah dibelanya atau tim lawan. “Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga,” tegas Pogba

Baca Juga :   Thom Haye-Ragnar Resmi Jadi WNI tapi Belum Bisa Tampil Lawan Vietnam

Pogba tampil luar biasa untuk Prancis saat meraih Piala Dunia tahun 2018, dengan mencetak gol dalam kemenangan 4-2 atas Kroasia. Agen Paul Pogba, Rafaela Pimenta, kepada RMC Sport, menyatakan, Pogba tidak pernah bermaksud melanggar aturan.  “Kami sedang menunggu analisis balasan dan kami tidak dapat memberikan pendapat sebelum hasilnya. Yang pasti adalah Paul Pogba tidak pernah bermaksud melanggar aturan,” kata Pimenta.

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps mengatakan tidak percaya dengan keputusan pengadilan. Seperti dilansir L’Equipe dan dikutip sport bible, Deschamps mengatakan tidak percaya Pogba menggunakan doping. “Saya tidak percaya semenit pun bahwa Pogba bermaksud atau ingin menggunakan obat bius. Saya mengenalnya dengan baik, saya tahu itu Pogba,” kata Deschamps.

Menurut dia, keputusan yang diumumkan oleh pengadilan anti-doping Italia pada Kamis (29/2/2024), sangat menyakitkan. Apa yang dialami Paul beberapa bulan terakhir sangat sulit. “Saya sangat peduli terhadap rasa sakitnya, mengingat apa yang telah Pogba lakukan untuk tim nasional dan hubungan yang telah terbentuk dengan tim nasional Prancis,” tandas Deschamps.

Baca Juga :   Jose Mourinho Dipecat, AS Roma Tunjuk De Rossi Sebagai Pelatih Kepala

Tahun 2016, merupakan puncak permainan Pogba di Juventus. Antara musim 2012/13 dan 2015/16, Pogba berhasil merengkuh empat gelar Serie A berturut-turut. Dia bersama Arturo Vidal, Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio, menjadi kuartet lini tengah yang hebat di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Mereka mencapai final Liga Champions pada tahun 2015.

Mereka dikalahkan oleh Barcelona yang dipimpin Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Meski kandas di Liga Champions,  mereka memenangkan Coppa Italia dua kali dan tiga Supercoppe Italiana. Paul Pogba kemudian pindah ke Liga Inggris. Dia bermain di Manchester United.

Syangnya karier Pogba mulai goyah di Manchester United, usai menjuarai Piala EFL dan Liga Europa pada musim 2016/17. Hubungan Pogba dengan manajer Manchester United Jose Mourinho memburuk. Setelah The Special One pergi, Pogba mendapat angin di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer. Namun Pogba tidak berhasil meraih penghargaan besar lagi. Pogba cedera dan tertatih-tatih di menit ke-10 setelah Manchester United dikalahkan Liverpool 4-0, April 2022. Pogba yang sudah redup akhirnya pulang ke Juventus, klub yang pernah membesarkan namanya, pada Juli 2022.

Baca Juga :   Mengenang Franz Beckenbauer, Legenda Sepak Bola Jerman yang Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun

Kini Paul Pogba berjuang di Pengadilan Arbitrase untuk membuktikan bahwa dia tidak menggunakan testosteron, hormon yang meningkatkan daya tahan atlet.◼︎

 

Artikel Terkait

Leave a Comment