BANDUNG — Belum ada tiga bulan pasca KA Argo Semeru menyerempet KA Argo Wilis di Kulon Progo di Yogyakarta, Selasa (17/10/2023), kecelakaan kereta api kembali terjadi. Kali ini lebih parah karena kedua lokomotif adu banteng. KA Turangga tabrakan adu kepala dengan KA Lokal Bandung Raya.
“Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un Terjadi tabrakan antara KA Turangga tujuan Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024,” ungkap pemilik akun X, Adityan @nrd_aditya, diposting pada Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.
Dia memposting tiga video berisi kecelakaan KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya. Pada postingan pertama memperlihatkan KA Turangga berhenti dengan suasana kepanikan menyergap penumpang yang sudah keluar dari gerbong. Pada bagian ujung tampak kedua lokomotif adu kepala. Posisi lokomotif KA Bandung Raya tampak menjulang.
Pada postingan kedua dan ketiga, Adityan mengunggah video berisi proses evakuasi penumpang dan masinis. Tampak dalam video ini, gerbong pertama setelah lokomotif KA Bandung Raya terpelanting hingga keluar dari rel. Sejumlah polisi dan petugas berseragam PT KAI berupaya melakukan evakuasi korban masinis. “Kabarnya masinis Bandung Raya gugur,” tulis Adityan.
Kecelakaan kereta api di Cicalengka sangat mengejutkan publik. Pasalnya, tiga bulan lalu, tepatnya pada 10 Oktober 2023, dunia kereta api Tanah Air diguncang kecelakaan KA Argo Semeru di Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Gerbong KA Argo Semeru menyerempet KA Argo Willis yang sudah anjlok terlebih dahulu. mg05
Kondisi kedua KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya. Masinis KA Lokal Bandung Raya dilaporkan terjepit dalam kecelakaan yang terjadi pada Jumat (5/1/2024).
___Foto:tangkapan layar akun@tanyakanrl
