samudrafakta.com

Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Senilai Rp24,98 Triliun Mulai Memasuki Tahap Lelang

Peta jalan tol Gilimanuk-Mengwi. Foto:Tangkapan Layar

JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol melelang pengusahaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84  km di Pulau Bali. Penjelasan pra kualifikasi proyek senilai Rp24,98 triliun dijadwalkan pada Senin, 1 April 2024, sementara proses pendaftaran ditutup pada Kamis, 25 April 2024.

“Seluruh badan usaha baik badan usaha tunggal maupun berbentuk konsorsium dibolehkan untuk mendaftar. Pendaftaran  Prakualifikasi hanya dapat dilakukan oleh Direktur Utama Perusahaan atau pihak yang dikuasakan oleh Direktur Utama  dengan melampirkan Surat Kuasa. Pihak yang mengunduh dokumen wajib mencantumkan copy identitas diri  (KTP/SIM/Paspor). Seluruh proses Prakualifikasi ini tidak dipungut biaya apapun,” demikian bunyi pengumuman lelang seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (25/3/2024).

Jalan tol Gilimanuk-Mengwi diproyeksikan memangkas waktu tempuh Gilimanuk-Denpasar menjadi 1,5 jam. Sebelumnya, pengguna jalan raya harus menempuh sekitar 2-3 jam untuk sampai ke Denpasar. Pelatakan batu pertama sudah dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster di Pekutatan, Jembrana, Sabtu, 10 September 2022.

Menteri Basuki mengatakan dalam pembangunan jalan tol, khususnya di Bali sebagai destinasi wisata dunia, harus memperhatikan beberapa hal. “Pertama, pasti kualitas. Sebagai wisata dunia, Bali harus menunjukkan kalau kita bisa membangun jalan tol dengan kualitas terbaik. Lalu, kedua juga harus memperhatikan estetika. Tidak hanya struktur-struktur jalan saja. Juga, kualitas dan estetikanya, tanpa mengurangi kecepatan kerjanya,” tegas Menteri Basuki.

Dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp24,6 Triliun, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi ini ditargetkan usai pada tahun 2028, namun Menteri Basuki menghendaki tuntas semua pada 2025 akhir. Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi terbagi menjadi 3 Seksi. Dengan Seksi 1 Gilimanuk-Pekutatan sepanjang 53,6 km, Seksi 2 Pekutatan-Soka sepanjang 24,3 km dan Seksi 3 Soka-Mengwi sepanjang 18,9 km.

Proses pembangunan jalan tol ini tetap memperhatikan kearifan lokal Bali dengan menghindari tempat-tempat suci serta membangun jalur khusus roda dua untuk sepeda dan sepeda motor. “Saya sangat gembira karena akan ada jalur untuk pengendara sepeda motor dan sepeda. Ini merupakan salah satu perhatian kita pada social heritage di Bali, sehingga cepat sampai tujuan dengan selamat sambil menikmati keindahan alam di Jembrana, Tabanan dan Badung,” ujar Menteri Basuki.

Adapun Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi bakal melintasi 3 Kabupaten, 13 Kecamatan dan 58 Desa. Dengan pemberdayaan 4 Desa di Bali sebagai Rest Area terpadu yang masing-masing memiliki konsep berbeda, yaitu Jembrana yang mengangkat kearifan lokal. Lalu Pekutatan yang menunjang area taman bermain internasional. Kemudian Soka dengan konsep pedesaan sebagai tempat beristirahat, serta Tabanan sebagai pusat logistik untuk distribusi dalam kota.

Leave a Comment