Juara grup dan runner-up grup akan mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 yang megah di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Di dunia yang dihuni oleh raksasa sepak bola Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran, Qatar, dan Australia, Indonesia seperti David vs Goliath. Peringkat dunia kita masih merangkak di angka 134, tetapi pelatih Shin Tae-yong menegaskan bahwa perjuangan ini bukan tentang menyerah sebelum bertanding.
Laga di putaran ketiga adalah tentang berusaha keras, fokus, dan pantang menyerah. Tanggal 27 Juni nanti, di Kuala Lumpur, nasib akan diundi kembali. Pembagian grup di babak ketiga akan menguji seberapa siap kita menantang takdir.
Dilansir dari laman PSSI, sepuluh pertandingan, lima laga kandang dan lima laga tandang, akan menjadi medan tempur baru. Berdasarkan kalender AFC, kualifikasi Zona Asia FIFA World Cup 2026 akan dimulai pada 5 dan 10 September 2024, kemudian berlanjut pada 10 dan 15 Oktober, serta 14 dan 19 November.
Tahun berikutnya, pertandingan ketujuh hingga kesepuluh akan digelar pada Maret dan Juni 2025. Dalam perjalanan ini, enam tim juara dan runner-up dari tiga grup akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Bagi yang berada di peringkat ketiga dan keempat grup, babak keempat akan menjadi ujian terakhir.
Di sini, enam tim akan dibagi dalam dua grup, dengan pertandingan di satu tempat dan hanya sekali bertemu. Juara grup babak keempat ini akan lolos langsung, menggenapi delapan tiket mewakili Asia.
Namun, asa Asia tidak berhenti di situ. Peluang menambah satu wakil lagi menjadi sembilan negara terbuka melalui babak play-off dengan konfederasi benua lainnya. Di sini, pemenang pertandingan dua negara yang menempati peringkat kedua di babak keempat akan berjuang merebut tempat terakhir.
