samudrafakta.com

Distribusi 9 Ribu Nasi Bungkus Tak Pernah Putus

CIANJUR | SAMUDRA FAKTA—Gempa di Cianjur, Jawa Barat, memang telah berlalu satu bulan. Namun, perhatian untuk para korban tidak pernah putus. Apalagi kondisi korban dan lokasi bencana belum sepenuhnya pulih.

Salah satu pihak yang terus memberikan perhatian secara kontinu kepada korban gempa adalah jajaran Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad, khususnya Batalyon Pembekalan Angkutan (Yon Bekang)1/Tri Bhakti Yudha Divif 1 Kostrad. Sampai Selasa (20/12/2022) ini, batalyon ini tak pernah putus menyuplai 9 ribu nasi bungkus setiap hari untuk para korban.

Batalyon Pembekalan Angkutan (Yon Bekang)1/Tri Bhakti Yudha Divif 1 Kostrad membagikan nasi bungkus untuk korban gempa Cianjur.

Sejak awal kejadian gempa, Divif 1 Kostrad langsung aktif bergerak menggelar bakti kemanusiaan di lokasi bencana. Mereka langsung mengirimkan personel dan materil dan mendirikan dapur lapangan untuk membantu menyiapkan konsumsi bagi para korban.

Dikomandoi langsung oleh Komandan Yonbekang 1/Tri Bhakti Yudha Divif 1 Kostrad Letkol Cba Kemal Pasah, puluhan prajurit membantu memasak makanan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi yang belum bisa mengerjakan aktivitas sehari-harinya—karena rumah mereka hancur dan belum diperbaiki.

“Satuan Yonbekang 1/Tri Bhakti Yudha Divif 1 Kostrad yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Gempa di Cianjur bekerja ekstra keras untuk menyiapkan makanan bagi para pengungsi serta warga yang masih terdampak gempa hingga saat ini,” ujar Letkol Cba Kemal Pasah, S.E.

Baca Juga :   Tanah Jawa Berkirim Tanda?

Ada enam posko dapur yang didirikan. Di posko-posko itulah para prajurit Yonbekang 1/Tri Bhakti Yudha Divif 1 Kostrad memasak 9 ribu bungkus makanan setiap harinya untuk distribusikan kepada korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Posko dapur umum untuk menyiapkan konsumsi bagi korban gempa Cianjur yang didirikan oleh Yon Bekang 1/Tri Bhakti Yudha Divif 1 Kostrad.

“Penyaluran bantuan makanan nasi bungkus ini tepat sasaran dan membantu meringankan warga yang terkena dampak  pasca-gempa di Cianjur. Masih banyak warga yang belum bisa beraktivitas normal,  sehingga butuh bantuan untuk meringankan beban sehari-harinya,” kata Letkol Kemal .(SF | Pram)

Artikel Terkait

Leave a Comment