samudrafakta.com

Cerita Kolonel Sanders dan Lintasan Takdirnya

Sukses tak harus diraih di usia muda. Jika takdir menghendaki, dia juga bisa didapat di usia senja. Namun demikian, sukses tetaplah sukses, entah itu didapat ketika muda maupun tua. Kisah Kolonel Sanders, pendiri Kentucky Fried Chicken (KFC), salah satu perusahaan waralaba makanan cepat saji ini membuktikan bahwa setiap orang hidup dalam lintasan takdir masing-masing.

Ayam goreng KFC sangat dikenal oleh banyak orang di dunia. KFC juga merupakan salah satu franchise fast food terkenal asal Amerika Serikat. Kenikmatan ayam gorengnya membuat banyak orang selalu memenuhi gerai KFC tiap harinya. Di balik kesuksesan KFC, ada kisah inspiratif sang pendirinya, Kolonel Sanders.

Dikutip dari Biography, Kolonel Sanders lahir di Henryville, Indiana, 9 September 1890. Ia memiliki nama asli Harland David Sanders. Kesuksesan Sanders tidak serta merta datang saat ia masih muda. Di usianya yang ke-6, ayahnya meninggal dunia. Karena sang ibu bekerja, Sanders lah yang mengurus saudara-saudaranya.

Saat berusia 16 tahun, Sanders mendaftar menjadi tentara, namun gagal. Setahun setelahnya, ia bekerja di stasiun sebagai buruh. Namun dia dipecat karena terlibat perkelahian. Pasca itu, Sanders beberapa kali mengalami kegagalan saat bekerja.

Baca Juga :   Inilah Negara-negara yang Tak Pernah Merayakan Hari Kemerdekaan

Sanders pun mencoba banyak pekerjaan sepanjang hidupnya. Dia pernah menjadi agen asuransi hingga menjual ban. Meskipun menghadapi kegagalan, Sanders tidak pernah menyerah. Pada 1930, dia mulai bekerja di pompa bensin di Kentucky. Sanders juga mulai menyajikan berbagai panganan untuk para pengunjung. Kemampuannya dalam memasak memang sudah ada saat Sanders kecil.

Pada 1939, Kolonel Sanders menemukan resep ayam goreng yang lezat. Ayam bisa lezat menggunakan “11 bumbu rahasia” dan menggorengnya di panci presto. Kelezatan menu milik Sanders membuat gubernur Kentucky saat itu memberikan gelar “Kolonel”. Gelar ini merupakan gelar tertinggi yang diberikan oleh pemerintah.

Melansir Medium, pada 1952, Kolonel Sanders membuat kesepakatan dengan Pete Harman. Ia menjual resep ayam miliknya dengan kesepakatan mendapat royalti. Kolonel Sanders mendapatkan royalti sebesar 4 sen setiap satu potong ayam yang terjual. Dia juga membuat kesepakatan yang sama dengan beberapa restoran lokal.

Pada 1955, Kolonel Sanders dan istri mulai berkeliling untuk menawarkan kerja sama dengan berbagai restoran. Dan di 1964, Sanders memiliki lebih dari 600 cabang franchise di berbagai daerah.

Baca Juga :   Mengapa Etnis Rohingya Dibenci di Myanmar?

KFC kemudian dikenalkan di khalayak luas pada 1966. Tiga tahun setelahnya, KFC masuk ke bursa saham New York. Di 1971, Heublein Inc. mengakuisisi KFC Corporation seharga US$ 285 juta. Di bawah Heublein, KFC memiliki lebih dari 3.500 gerai di seluruh dunia.

Meski begitu, Kolonel Sanders masih aktif mengunjungi beberapa restoran KFC di dunia. Dia berkunjung sebagai ambassador KFC. Pendiri KFC ini meninggal di usia 90 tahun pada 16 Desember 1980 di Louisville, Kentucky.

Dan Sanders, kendati gagal di dunia militer, tetap dikenang sebagai seorang “Kolonel” selama bumbu racikannya tetap dinikmati orang di muka bumi ini.

(Yadi)

Artikel Terkait

Leave a Comment