samudrafakta.com

Cepat-Cepat Kereta Cepat

Kecelakaan yang tejadi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada Minggu sore, 18 Desember 2022, sekitar pukul 17.00 WIB, membuat proyek itu terhenti. Sepertinya target  beroperasi Juni 2023 harus dikejar dan dipenuhi, biar enggak anu…

Kecelakaan terjadi ketika satu gerbong kereta keluar dari lintasan proyek KCJB yang tengah digarap PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Menurut GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry, kereta yang anjlok bukan rangkaian KCJB, melainkan lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel (ballasted). Kecelakaan terjadi saat proses pemasangan rel. Bermula ketika lokomotif kereta cepat melaju kencang dari wilayah Kicau Bojong Koneng. Setibanya di lokasi kejadian, Kampung Cempaka Mekar, kereta itu lepas dari ujung rel yang sedang dipasang hingga terjadi tabrakan dengan kereta teknis. Dan yang terpelanting itu adalah kereta teknis yang mengangkut beberapa pekerja warga negara China.

Ada dua korban meninggal dalam insiden tersebut. Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo, kedua korban adalah WN China yang bekerja dalam proyek KCJB. Mereka adalah Chang Shin Shang (40 tahun) dan Chang Shin Yung (36 tahun). Sedangkan empat pekerja lainnya—juga warga Negara China—mengalami luka-luka. Keempatnya laki-laki.

Baca Juga :   Pernyataan 'Anu' Si Opung

Kecelakaan tak membuat proses pembangunan di area kerja KCJB berhenti. Menurut Rahadian, pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan, termasuk pemasangan rel tanpa balas.

Pemerintah sedang benar-benar kejar target. Bisa cepat itu bagus, tetapi kalau terlalu cepat bisa bahaya. Apalagi kalau remnya blong. Bisa jebol keuangan negara. #Eh (Gus Anu)

Artikel Terkait

Leave a Comment