samudrafakta.com

Burhanuddin Muhtadi: Diamnya Megawati Adalah Pernyataan Politik Paling Keras

Presiden RI Ke-5 Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran seni rupa karya Butet Kartaredjasa, Senin (13/5/2024). Foto:SS Liputan6.com/Delvira Hutabarat

JAKARTA — Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, diketahui sempat menghadiri pameran seni rupa karya Butet Kartaredjasa bertajuk ‘Melik Nggendong Lali’ di Gedung A, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin, 13 Mei 2024. Megawati hadir bersama sejumlah elite PDIP ditemani Butet sempat mengitari area pameran.

Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) menyedot perhatian setelah lama tak muncul pasca Pilpres 2024. Selanjutnya, yang ditunggu-tunggu publik, meski KPU telah mengumumkan bahwa pasangan capres-cawpres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024, namun hingga kini putri kedua Presiden Sukarno itu belum, atau tidak memberikan pernyataan apapun. Ikut koalisi Prabowo-Gibran atau oposisi?

Mengapa Megawati masih diam sampai hari ini? Apakah dia masih ‘sakit hati’ dengan ‘pengkhianatan’ yang dilakukan Jokowi dengan lebih pendukung pencapresan Prabowo yang berpasangan dengan Gibran?

Meminjam istilah Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevry Sitorus, saat berbicara dengan para jurnalis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3), Jokowi telah memilih ‘membakar rumahnya sendiri’ untuk kepentingan dia dan keluarganya.

Baca Juga :   Serangan Umum 1 Maret 1949: Kontroversi yang Belum Juga Terklarifikasi

Atau justru diamnya Megawati tengah melakukan konsolidasi internal untuk menetapkan langkah-langkah politik berikutnya pasca Pemilu 2024. Apalagi PDIP masih juara pertama pemilu legislatif, meski mengalami penurunan perolehan suara dan kursi di DPR RI dibandingkan Pemilu 2019.

Dir. Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi. Foto: Akun X @BurhanMuhtadi

Artikel Terkait

Leave a Comment