samudrafakta.com

Bencana Angin Kencang di Bandung, Tornado atau Puting Beliung, Mana yang Benar?

BMKG: Kecepatan Minimum Putting Beliun dengan Tornado Berbeda

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menegaskan angin yang menerjang kawasan perbatasan Kabupaten Bandung dan Sumedang merupakan angin puting beliung. Sebab, kecepatan minimum angin puting beliung dan tornado berbeda.

Dilansir detiknews, hal tersebut disimpulkan dari data kecepatan angin yang diperoleh BMKG melalui catatan Automatic Weather Station (AWS) di Jatinangor. Dari catatan AWS, kecepatan angin berada di angka 36,8 kilometer per jam. Sementara tornado, diketahui memiliki kecepatan minimum di atas 70 kilometer per jam.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu menuturkan, berdasarkan indikator kecepatan angin pada kejadian Rabu kemarin, dapat disimpulkan jika bencana yang terjadi merupakan puting beliung, bukan angin tornado seperti yang ramai diperdebatkan.

“Kalau di kita menggunakan satuan km/jam itu satuan untuk kecepatan angin. Kalo misalnya itu yang dihebohkan sebagai tornado, ya pastinya dia (kecepatannya) jauh lebih tinggi dari 70 keatas, bahkan (bisa) ratusan km/jam,” ucap Rahayu, Jumat (23/2/2024).

“Yang jelas kalau tornado kita lihat mungkin mobil juga terangkat, bisa terbang-terbang, itu baru tinggi (kecepatannya)” sambungnya. Rahayu memastikan, kecepatan angin saat kejadian bencana yang mengakibatkan kerusakan cukup parah beberapa hari lalu, tidak lebih dari data yang dicatat AWS.

Karena itu, Ayu sapaannya, mengharapkan masyarakat untuk tidak perlu lagi memperdebatkan soal puting beliung dan tornado.”Iya itu catatan dari alat kami yang ada di Jatinangor. Kita kan bicara berdasarkan data, 36,8 km per jam dan itu real data,” ujarnya.
Melansir laman BMKG, siklon, tornado, puting beliung dan water spout sama-sama merupakan pusaran atmosfer. Namun demikian, ukuran diameter tornado, puting beliung dan water spout sama-sama berkisar pada ratusan meter, sedangkan ukuran diameter siklon dapat mencapai ratusan kilometer.

Tornado terjadi di atas daratan, sedangkan siklon tropis di atas lautan luas. Siklon tropis yang memasuki daratan akan melemah dan kemudian mati. Puting beliung merupakan sebutan lokal untuk tornado skala kecil yang terjadi di Indonesia, dan water spout merupakan tornado yang terjadi di atas perairan, (dapat berupa danau maupun laut).

Sementara badai tropis merupakan kata lain siklon tropis. Hurricane merupakan sebutan bagi siklon tropis di Samudra Pasifik Selatan, Samudra Pasifik Timur Laut dan Samudra Atlantik Utara yang mempunyai kecepatan angin maksimum lebih dari 64 knot (119 km/jam). Sedangkan typhoon atau topan adalah hurricane yang terjadi di Samudra Pasifik Barat Laut.

Leave a Comment