SURABAYA — Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyayangkan aksi vandalisme dan penyerangan terhadap kereta api yang dilakukan oleh oknum suporter pada Kamis (30/5) malam. Eri Cahyadi meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan dalam kejadian tersebut.
Wali Kota Eri menyatakan telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Kota Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan suporter di Surabaya untuk menjaga kondusivitas dan keamanan. Ia berharap suporter di Kota Surabaya tidak terpecah hanya karena ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Mohon maaf, semoga silaturahmi dan persaudaraan Persebaya dan Persib tidak pudar hanya karena masalah ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian serta teman-teman Bonek. Mohon maaf, ini tidak mewakili semua Bonek, hanya oknum-oknum tertentu. Jangan sampai kita terpecah hanya karena oknum,” ujar Eri, Jumat (31/5).
Aksi vandalisme dan penyerangan kereta api yang diduga dilakukan oleh oknum suporter terjadi pada pukul 23.54 WIB di Jalan Ambengan, antara petak Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Kota. Beberapa oknum suporter tidak hanya melakukan vandalisme dan penyerangan di Jalan Ambengan, tetapi juga diduga melakukan sweeping di area Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasar Turi.
