JAKARTA — Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Tanzania dalam laga uji coba di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6). Pelatih Shin Tae-yong menegaskan bahwa hasil pertandingan bukanlah fokus utama, melainkan kondisi fisik dan performa pemain sebagai persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak.
“Seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, hasil tidak begitu penting. Saya hanya ingin melihat keseluruhan kondisi pemain, fisik, dan juga hal lainnya,” kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers dikutip melalui akun Youtube @sport corner.
Shin mencatat beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti sentuhan bola dan komunikasi antarpemain. Di babak pertama, banyak pemain kehilangan bola karena kurangnya kohesi tim, menyebabkan serangan bertubi-tubi ke gawang Tanzania tidak berbuah gol selama 90 menit.
“Saya akan mengevaluasi performa para pemain di laga tadi, termasuk soal sentuhan bola yang kurang dan komunikasi yang belum optimal,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Setelah pertandingan ini, Timnas Indonesia harus segera bersiap untuk laga krusial melawan Irak pada Kamis (6/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Shin Tae-yong menyadari bahwa Irak adalah tim terkuat di grup, namun bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan bagi Timnas Indonesia.
“Para pemain merasakan kelelahan dan performa pertandingan masih kurang, tetapi dengan selesai pertandingan ini, pastinya akan meningkat. Kami akan beristirahat dan memasuki periode conditioning pada tanggal 5 untuk mempersiapkan tim menjadi lebih baik,” jelas Shin.
