samudrafakta.com

Pasien Covid-19 Singapura Tiba-tiba Naik 100 Persen, Warga Diminta Vaksinasi Tambahan

SINGAPURA — Jumlah kasus Covid-19 tiba-tiba melonjak tajam di Singapura, Sabtu (2/12/2023). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Singapura (MOH), jumlah perkiraan infeksi Covid-19 naik sekitar 100 persen dari 10.726 pada pekan lalu menjadi 22.094 kasus pada akhir pekan ini.

MOH mendesak warga Singapura untuk melakukan vaksinasi tambahan guna mencegah penularan Covid-19. “Rata-rata rawat inap COVID-19 harian dan kasus ICU tetap stabil,” imbau MOH seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (3/12/2023).

MOH menjelaskan bahwa peningkatan jumlah infeksi Covid-19 bisa disebabkan sejumlah faktor, antara lain musim perjalanan akhir tahun, dan memudarnya kekebalan populasi. Covid-19 varian EG5 dan sub garis keturunanya, HK.3 tetap menjadi subvarian dominan di Singapura.

Jumlah varian ini terhitung lebih dari 70 persen dari kasus di Singapura. “Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian dominan lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan dengan varian lain yang beredar,”  tulis MOH menjelaskan situasi di Singapura.

Terkait peningkatan penyakit pernapasan di negara-negara belahan bumi utara pada bulan-bulan musim dingin, MOH mengatakan, insiden keseluruhan penyakit pernapasan di Singapura tetap stabil selama sebulan terakhir. “Tidak ada indikasi peningkatan penyakit pernapasan parah, termasuk pada anak-anak,” tambahnya.

Baca Juga :   Covid-19 Mudik, Rantai Penularan Ditengarai Melalui Daging Babi

Seperti diketahui,  China mengalami lonjakan “penyakit seperti influenza” sejak pertengahan Oktober 2023.  Lonjakan penyakit tersebut diduga karena  pencabutan pembatasan COVID-19 dan sirkulasi patogen, yaitu influenza dan infeksi bakteri umum yang menyerang anak-anak, termasuk pneumonia mikoplasma.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, pihak berwenang China belum mendeteksi “patogen yang tidak biasa atau baru” yang menyerang bagian utara China..

MOH mencatat bahwa sampai saat ini, WHO telah menyatakan bahwa tren peningkatan penyakit pernapasan tidak terduga karena awal musim dingin. Infeksi Covid-19 berkontribusi terhadap jumlah keseluruhan kasus penyakit pernapasan di Singapura.

MOH menyarankan orang-orang untuk memperbarui vaksinasi Covid-19. Mereka merekomendasikan dosis tambahan sekitar satu tahun setelah dosis vaksin terakhir untuk mereka yang berusia 60 tahun ke atas, yang rentan secara medis.

Artikel Terkait

Leave a Comment