Migrasi PeduliLindungi ke SatuSehat, Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat

JAKARTA | SAMUDRA FAKTA – Perjalanan udara diprediksi akan menjadi opsi transportasi yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk bepergian setelah status pandemi virus Covid-19 dicabut pada akhir 2022 lalu. Bersamaan dengan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan jika aplikasi PeduliLindungi bertransformasi secara total menjadi sistem layanan kesehatan terpadu yang disebut SatuSehat Mobile di seluruh gawai penggunanya.

SatuSehat Mobile itu dari PeduliLindungi yang akan otomatis berubah, karena kita tidak ingin menyulitkan masyarakat,” kata Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto dalam siaran pers dikutip Sabtu, 4 Maret 2023.

Untuk aktivitas perjalanan udara belum ada perubahan berarti. Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan M. Kristi Endah Murni memaparkan, 2022 adalah momentum di mana pembatasan perjalanan mulai tidak diberlakukan pada masa pandemi di Indonesia. Dampaknya, jumlah pergerakan penumpang berangkat domestik selama tahun lalu mencapai sekitar 56,23 juta penumpang, sementara pergerakan penumpang berangkat internasional mencapai 11,87 juta penumpang. Dengan demikian, total penumpang berangkat sepanjang tahun 2022 adalah sebanyak 68,1 juta penumpang.

Seiring dengan hal tersebut, Kemenhub optimistis pertumbuhan jumlah penumpang di Indonesia akan berlanjut pada 2023. Kemenhub memproyeksikan jumlah penumpang di Indonesia pada tahun 2023 bisa mencapai 98,67 juta , yang terdiri dari 74,57 juta penumpang berangkat domestik dan 24,10 juta penumpang berangkat internasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *