samudrafakta.com

Patung Ganesha Penolak Bala Jatuh di Kawah Gunung Bromo

PASURUAN | SAMUDRA FAKTA – Sempat terjadi kehebohan ketika patung Ganesha yang dipercaya sebagai penolak bala di kawasan Bromo kedapatan hilang. Ada kekhawatiran patung tersebut dicuri. Namun, ternyata patung tersebut tidak hilang, melainkan jatuh ke dalam kawah.

Polisi pun menggelar jumpa pers hasil pencarian patung Ganesha  dan membeberkan hasil olah TKP hilangnya patung Ganesha di tebing kawah Gunung Bromo. Penemuan diawali dengan ditemukannya kain tali pengikat patung .

Kain pengikat patung ini ditemukan setelah polisi menerbangkan drone pada Jumat, 19 Mei siang. Drone ini diterbangkan di sekitar kawah di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

“Petugas tim Inafis Sat Reskrim Polres Probolinggo dan Polsek Sukapura gelar olah TKP, setelah mencari dengan terbangkan drone, anggota menemukan kain pengikat di leher berwarna kuning. Tali simpulnya masih terikat,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, dikutip Minggu, 21 Mei.

Selain kain berwarna kuning yang mengikat di kepala patung Ganesha, petugas juga menemukan kain warna putih yang biasa melekat di patung Ganesha.

Polisi juga menemukan material potongan cor patung Ganesha yang hilang secara misterius pada Rabu, 17 Mei pagi itu. Dari temuan ini, polisi menyimpulkan patung tak dicuri tapi jatuh.

“Kalau dicuri pasti simpul terbuka, diperkuat penemuan serpihan cor tubuh patung Ganesha. Dipastikan patung Ganesha jatuh karena faktor alam,” jelas Arsya.

Sutomo, Ketua Paruman Dukun Pandita Tengger Bromo sebenarnya tak mempermasalahkan hilangnya patung Ganesha. Sebab, masyarakat Tengger tak akan terprovokasi.

“Warga Hindu Tengger Bromo tidak mempermasalahkan hilangnya patung Ganesha, toh bukan patung yang memiliki nilai sejarah, kita yang buat pada tahun 2012 lalu,” kata Sutomo.

“Andai dicuri biar leluhurnya memberi hukuman ke yang mencuri. Kita akan bangun sebelum Hari Raya Nyadya Kasada tanggal 4-5 Juni 2023, kita bangun kembali patung Ganesha yang baru,” imbuh dia.

Sebelumnya, patung Ganesha yang berada di bibir kawah Gunung Bromo hilang misterius. Hilangnya patung yang biasa dibuat sebagai tempat sesaji di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Kepala Desa Ngadisari Sunaryono menambahkan, patung Ganesha yang hilang itu diletakkan pada 2012 setelah erupsi Gunung Bromo pada tahun 2010.

Menurutnya, arca tersebut sebagai simbol atau perantara untuk sembahyang dan berdoa kepada Sang Pencipta. Juga untuk menghaturkan sesaji kepada leluhur di Gunung Bromo. Dan yang paling utama yakni pada Sang Mahakuasa.

Dengan kejadian itu, dia berharap masyarakat Suku Tengger Bromo tidak terprovokasi. Lebih lagi tahun ini sudah masuk tahun politik.

“Dengan kejadian seperti ini, mari kita tetap tenang dan jangan terprovokasi. Lebih lagi jelang pileg dan pilkada atau masuk tahun politik,” tandasnya.

Ganesha merupakan dewa yang dipuja oleh umat Hindu. Patung Ganesha merupakan simbol yang dipercaya oleh agama Hindu sebagai dewa ilmu pengetahuan dan kecerdasan.

Selain itu, Ganesha juga dipercaya Umat Hindu sebagai dewa pelindung dan penolak bala petaka. Menurut kepercayaan umat agama Hindu, biasanya sosok Ganesha dipajang dalam rumah dan tempat-tempat atau bangunan sakral dalam ajaran Hindu.

Bisa berupa relief, patung, lukisan atau gambar. Terutama di kawasan Asia Tenggara, Asia Tengah dan daerah lain seperti India, Tibet hingga Nepal.

Sosok Ganesha berbentuk menyerupai kepala gajah dengan lengan empat dan berhias pernak-pernik disekitar kepala hingga anggota tubuh Ganesha.

(Yadi)

Leave a Comment