samudrafakta.com

Kutip Ayat Al-Quran, Ketua PW Muslimat Jatim Minta Muslimat Ikuti Pilihan Khofifah dan Miftah

SURABAYA— Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Masruroh Wahid, mengajak ribuan kader Muslimat NU) Jatim untuk mengikuti pilihan politik Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Muslimat nonaktif Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024. Dia bahkan mengutip sebuah ayat Al-Quran untuk melegitimasi permintaannya.

Hal itu disampaikan dalam acara Pengajian Akbar Harlah ke-78 Muslimat NU, yang digelar PC Muslimat Surabaya, di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024). Acara itu dihadiri oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan penceramah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Keduanya merupakan pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mulanya Masruroh Wahid mulanya menyinggung perihal tak ada calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dari perwakilan perempuan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) kali ini. Namun, kata dia, hal itu tak jadi masalah karena ada Khofifah di salah satu kubu pasangan calon (paslon).

“Calonnya tiga ya, laki semua, enggak ada perempuannya. Tapi yang menjadi perbincangan internasional adalah seorang perempuan bernama Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur,” kata Masruroh.

Baca Juga :   PKB Terima Tawaran NasDem, KKIR Resmi Bubar, Demokrat Cabut dari KPP

Masruroh menyebut Khofifah merupakan tokoh perempuan Muslim yang paling tersohor di Indonesia karena berprestasi di pemerintahan. Khofifah, kata Masruroh, pun berhasil mengumpulkan massa saat Harlah Muslimat ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Masruroh mengajak ribuan kader Muslimat Jatim yang hadir pada acara tersebut untuk memilih pada 14 Februari. Menurutnya, paslon yang dicoblos sesuai dengan pilihan politik Khofifah.

“Maka, jangan absen 14 Februari nanti. Harus menggunakan hak pilih dan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin terbaik. Siapa yang dipilih? Ikut Bu Khofifah,” katanya. “Siapa yang dipilih? Ikut Gus Miftah. Siapa yang dipilih? Ikut Kiai Asep,” tambahnya.

Untuk meyakinkan para kader Muslimat agar mengikuti pilihan politik Khofifah, Masruroh mengutip Surah Az-Zumar: 73.

“Karena, kalau tidak ikut, nanti tidak akan ketemu di hadapan Allah Swt. nanti. Dalam Az-Zumar ayat 73, Allah dawuh (bersabda) bahwa nanti di hadapan Allah, semua manusia akan berbondong-bondong dikirim ke surga atau sebaliknya. Manusia yang sama amalnya, sama pilihannya, sama perjuangannya untuk menegakkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ucapnya.

Baca Juga :   PCNU Kota Semarang Arahkan Warga Nahdliyin Pilih Prabowo-Gibran agar Menang Satu Putaran

Sementara itu, Miftah dalam pidatonya mengatakan bahwa setiap kandidat yang maju di Pilpres 2024 adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa. Namun, ia menyebut Prabowo adalah orang yang spesial.

“Siapa pun yang maju itu adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa. Kalau jenengan (Anda) tanya sama saya, Gus Miftah, baik enggak sama Mas Ganjar, dengan Mas Ganjar saya baik. Dengan Mas Anies saya baik. Dengan Pak Prabowo baik banget,” kata Miftah.

Miftah juga mendoakan agar Khofifah kembali terpilih memimpin Jatim di Pilkada 2024, dan Prabowo menjadi pemenang di Pilpres 2024. “Jawa Timur gubernurnya tetap Bu Khofifah, amin. Indonesia presidennya Pak Prabowo, amin,” ujarnya.○


FOTO: Ketua PW Muslimat Jatim Masruroh Wahid (kiri) dan Khofifah Indar Parawansa (kanan). (Dok. NU Online) 

Artikel Terkait

Leave a Comment