samudrafakta.com

Kisah Haru Pangeran Arab yang Koma 18 Tahun Lamanya

SAMUDRA FAKTA–Bak Dongeng Putri Tidur, Pangeran Arab Saudi Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami koma selama lebih dari 17 tahun sejak mengalami kecelakaan mobil tahun 2005 silam.

Al-Waleed adalah keponakan dari Al-waleed bin Talal, salah satu konglomerat Arab. Dengan kondisinya saat ini, ia mendapatkan julukan ‘Pangeran Tidur’.

Kecelakaan dialami Al-Waleed saat dia sedang menempuh studi di perguruan militer di London. Saat itu, dia disebutkan mengalami cedera dan mengalami pendarahan otak parah hingga tak sadarkan diri hingga saat ini.

Sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal, telah melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Al-Waleed. Pihak keluarga bahkan telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat (AS) dan seorang dokter asal Spanyol untuk mengatasi pendarahannya. “Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang,” kata Pangeran Khaled.

Selama ini, pihak keluarga pun acap kali membagikan momen Al-Waleed. Selama mengalami koma, ia pernah dua kali menggerakkan bagian tubuhnya, yakni selama periode 2019 dan 2020.

Pada 2019, Putri Nora binti Talal, saudara perempuan ayahnya, sempat membagikan sebuah video yang menampilkan Al-Waleed menggerakkan kepalanya ke sisi kiri dan sisi kanan. Kemudian, pada Oktober 2020 lalu, dia juga memberikan sebuah video yang memperlihatkan sang pangeran menggerakkan jemarinya. Namun sampai saat ini, Al-Waleed belum sepenuhnya sadarkan diri.

Selama ini, Al-Waleed hidup dengan bantuan alat medis. Pada 2015, dokter yang merawatnya memutuskan mencabut perangkat atau mesin pendukung kehidupannya, tetapi sang ayah, Pangeran Khalid bin Talal Al Saud dan ibunya, Putri Mona Riad El Solh –yang merupakan putri pemimpin Lebanon–, menolaknya.

Sang Ayah menolak untuk mencabut ventilator yang selama ini menjadi penyangga hidup Al-Waleed. Ayah dan ibunya belum menyerah dan bersikeras untuk memantau kondisinya dengan harapan bahwa suatu hari Pangeran Al-Waleed akan bangun dari koma.

(Yadi)

Leave a Comment