JAKARTA — Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin menyatakan jika GP Anshor siap membela Presiden Joko Widodo alias Jokowi jika ada yang menyakiti mantan Wali Kota Solo itu maupun keluarganya. Pasalnya, kata Addin, Jokowi adalah sebagai bagian keluarga GP Ansor.
“Saya, Addin Jauharudin, Ketua Umum GP Ansor sekaligus panglima tertinggi Banser, menyatakan, sampai kapan pun Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami. Maka, siapa pun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama saja menyakiti kami keluarga Banser Ansor seluruh dunia,” kata Addin di acara Inagurasi GP Ansor di Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Menurut Addin, Jokowi adalah Bapak Indonesiasentris. Jokowi, kata dia, merupakan sosok yang gigih memperjuangkan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antar-daerah, dan menghadirkan negara hingga di pelosok.
“Kini semua bisa merasakan kerja-kerja pemerintah dalam mengemban amanah sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Addin.
Mantan Ketua PB PMII 2011-2014 itu menegaskan bahwa GP Ansor punya cita-cita membangun Republik Indonesia. Ia juga menyebut GP Ansor sebagai lokomotif pemerintahan untuk membangun negara. Addin lantas mengucapkan terimakasih kepada TNI/Polri karena berhasil mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan baik.
Di penghujung pidatonya, Addin memberikan sanjungan kepada Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Ada sedikit pantun yang kami ucapkan. Dari Ngawi menuju Karang Kates, sepanjang jalan berjejer pohon sawo. Bapak Jokowi memimpin dengan sukses, akan dilanjutkan oleh Bapak Prabowo,” tutur dia.
Addin resmi dilantik sebagai Ketua Umum GP Ansor 2024-2029 menggantikan Yaqut Cholil Quomas yang menjabat sebagai Menteria Agama. Ia terpilih di Kongres ke-XVI Ansor yang dilaksanakan pada tanggal 2-3 Februari 2024, di atas KM Kelud milik PT Pelni yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sebelum terpilih menjadi ketua umum, pria kelahiran Cirebon itu menjabat sebagai Bendahara Umum GP Ansor masa khidmat 2016-2021. Addin juga punya rekam jejak berkarier di berbagai perusahaan BUMN.
Saat ini Addin menjabat sebagai komisaris independen PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Addin ditunjuk sebagai komisaris WSKT berdasar keputusan RUPST pada 25 Mei 2023 lalu. Addin juga tercatat pernah menduduki posisi komisaris di PT Pos Indonesia (2018-2023) dan PT Garam (2014-2017).
Addin juga pernah menulis buku berjudul Awas Digulung Arus Sejarah, yang spesial diluncurkan pada tanggal 21 Juni 2023, bertepatan dengan ulang tahun Presiden RI Joko Widodo. Buku tersebut berisi cerminan perjalanan Pemerintahan Jokowi selama dua periode memimpin Indonesia.
Buku ini mengupas tuntas warisan-warisan Presiden Jokowi, berupa pikiran dan tindakan yang bersumber dari pidato-pidato Presiden Jokowi dalam berbagai acara penting di dunia. Ia mencoba mengumpulkan dan menganalisis pidato-pidato tersebut.♦
1 comment
cheap cialis A total of 172, 937 women with pT1c to 2 invasive breast carcinoma were included in our analysis