samudrafakta.com

Hujan Deras Lebih dari Dua Hari, Kota Semarang Dikepung Banjir

Peta rawan bencana banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah. Foto:Tangkapan Layar Dashboard BPBD Kota Semarang

Aliran air sungai di Banjir Kanal Timur juga mengalami peningkatan. Bahkan, debit air juga nyaris peres dengan dataran. Pada lini media sosial X, air di Banjir Kanal Timur juga dilaporkan meluap. Kondisi ini dilaporkan @Jateng_Twit, “Banjir Kanal Timur Semarang Meluber”, pada Kamis (14/3/2024) dini hari. Akun ini juga menyertakan video bergambar air keluar dari tanggul Banjir Kanal Timur.

Akun ini juga melaporkan kondisi Stasiun Semarang Tawang pada, Rabu (13/3/2024) pukul  23.40 yang terendam banjir imbas curah hujan deras. Dia menuliskan, “Selain itu jalur kereta antara Stasiun Semarang Tawang – Alastua tidak dapat dilalui kedua arah dikarenakan banjir sehingga perjalanan kereta dialihkan memutar lewat selatan”.

Kawasan Mangkang juga dilaporkan banjir oleh akun @festerInfection dengan mengunggah video laporan korban banjir. “Selamat malam. Tanggal 13, Mangkang banjir lagi. Ulang tahun. Kondisi di dalam rumah setinggi dada. Listrik juga belum mati. Ini mengamankan barang-barang yang ada di rumah. Semoga saya diberi kekuatan bertahan di air. Itu berita dari Mangkang Indah,” kata seorang korban banjir lewat video yang tersebar di media sosial X.◼︎

Baca Juga :   Sistem Kanalisasi, Jejak Pemerintah Hindia-Belanda Meredam “Semarang Kaline Banjir”

Artikel Terkait

Leave a Comment