Pada menit ke-46, Irak melakukan pergantian dengan memasukkan Ali Jasim El-Aibi dan Youssef Amyn. Pergantian tersebut berhasil membawa dampak positif bagi tim, dengan Aymen Hussein mencetak gol pada menit ke-53.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Timnas Indonesia tidak menyerah begitu saja. Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, melakukan tiga pergantian pemain sekaligus pada menit ke-65 untuk memberikan sentuhan segar dalam permainan. Namun, usaha mereka untuk menyamakan skor terus mendapat hambatan.
Pada menit ke-73, Indonesia kembali dihukum penalti setelah pelanggaran di dalam kotak penalti. Namun, tendangan Aymen Hussein gagal memanfaatkan kesempatan tersebut setelah bola melambung ke mistar gawang Ernando Ari.
Pertandingan semakin memanas ketika Irak menggempur pertahanan Indonesia, dimana pada menit ke-88, Ernando Ari melakukan blunder yang memungkinkan Ali Jasim El-Aibi mencuri bola dan mencetak gol kedua untuk Irak.
Meskipun bermain dengan semangat dan keberanian, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 0-2 dari Irak. Hasil ini menjadi cambuk bagi skuad Garuda untuk terus meningkatkan performa di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Susunan Pemain
Timnas Indonesia (Skema 4-4-2): Ernando Ari; Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Jordi Amat Mass, Rizky Ridho, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Justin Hubner, Sandy Walsh, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih : Shin Tae-yong
Timnas Irak (Skema 4-2-3-1): Jalal Hassan Hachim; Hussein Ali, Suad Natiq, Ahmed Yahia, Rebin Sulaka; Osama Rashid, Amir Al Ammari, Zidane Iqbal, Bashar Resan Bonyan, Ibraheem Bayesh, Aymen Hussein.
Pelatih: Jesus Casas
