samudrafakta.com

Diet Ala Korsel yang Bikin Berat Badan Tetap Ideal

Diet ala Korea Selatan (Korsel) telah menarik perhatian dunia dengan keunikan dan keberagaman makanannya serta kebiasaan-kebiasaan warganya yang memiliki pola hidup sehat. Terkenal karena keseimbangan dan kualitas nutrisinya, pola makan Korea tidak hanya mengutamakan kelezatan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.

Warga Korea memiliki cara diet unik yang dapat menjadi inspirasi bagi kita dalam mencapai gaya hidup sehat dan seimbang. Berikut ini cara diet ala Korsel

1. Lebih Banyak Mengonsumsi Sayuran

Pola makan dengan banyak sayuran adalah salah satu ciri khas dari diet Korsel. Dalam pola makan sehari-hari, orang Korsel mengutamakan konsumsi sayuran sebagai bagian utama hidangan. Sayuran yang umum dikonsumsi antara lain selada, kubis, wortel, mentimun, dan bayam.

Sayuran merupakan sumber serat yang tinggi dan penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Serat juga membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu dalam pengendalian berat badan.

Banyak makan sayuran dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar. Termasuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, dan mencegah risiko penyakit.

Baca Juga :   Inilah 4 Kiat agar Tetap Sehat selama Berpuasa Ramadhan

2. Diet Hitung Jumlah Kalori

Banyak restauran, toko roti, kue, bahkan gerai makanan cepat saji, termasuk restauran ayam goreng di Korsel, kini menyediakan informasi tentang jumlah kalori pada menu mereka. Praktik ini bertujuan membantu konsumen untuk menghitung jumlah kalori yang mereka konsumsi, serta membatasi asupan harian mereka. Ini bermanfaat bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga pola makan sehat.

Kebijakan ini memungkinkan konsumen untuk membuat keputusan yang lebih sadar dan berperan aktif dalam memilih makanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kesehatan mereka.

3. Gaya Hidup Aktif

Banyak orang Korsel memilih berjalan kaki sebagai salah satu bagian dari gaya hidup mereka. Tidak hanya saat menjalani program diet, berjalan kaki menjadi pilihan umum bagi banyak orang Korea dalam kegiatan sehari-hari.

Di Korea, terdapat beberapa inisiatif yang mendorong gaya hidup aktif, termasuk menambahkan informasi tentang jumlah kalori yang terbakar saat menggunakan fasilitas umum. Contohnya, pada beberapa stasiun kereta bawah tanah di Korsel terdapat tanda-tanda yang menunjukkan jumlah kalori yang terbakar saat menaiki tangga.

Baca Juga :   Kabar Gembira Buat yang 'Mager': Nih, Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat berjalan kaki dan mendorong mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan sehari-hari. Dengan mengetahui jumlah kalori yang terbakar saat menggunakan tangga, orang-orang Korea dapat melihat dampak positif yang dimiliki oleh aktivitas sederhana seperti berjalan kaki.

4. Makanan Fermentasi

Keuntungan makanan fermentasi dalam diet Korsel adalah adanya kandungan probiotik alami yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Di Korsel, makanan fermentasi seperti kimchi, doenjang, kanjang, dan gochujang sangat populer.

Kimchi adalah makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran, seperti kubis dan lobak, yang difermentasi dengan tambahan bumbu seperti cabai, bawang putih, dan ikan teri. Kimchi memiliki rasa asam, pedas, dan gurih. Makanan ini mengandung probiotik alami yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, meningkatkan keragaman mikroba baik di usus, dan membantu pencernaan makanan.

Kimci.

Sementara gochujang adalah saus cabai fermentasi yang memberikan rasa pedas dan manis pada hidangan. Selain sebagai bumbu, gochujang juga mengandung probiotik dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Baca Juga :   Antisipasi Memburuknya Pencemaran Udara, DKI Uji Coba Tilang Emisi

5. Memilih Karbohidrat yang Sehat

Saat diet, orang Korsel melakukan pemilihan karbohidrat yang sehat. Diet ini cenderung menghindari karbohidrat olahan yang tinggi gula dan rendah serat.

Salah satu contoh karbohidrat sehat yang sering dikonsumsi dalam diet Korsel adalah nasi merah. Nasi merah memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Nasi merah.

Selain itu, ubi jalar juga merupakan pilihan karbohidrat yang sehat dalam diet Korea. Ubi jalar mengandung serat yang baik, vitamin, mineral, dan antioksidan. Artis Korsel seperti IU pernah melakukan diet dengan hanya memakan ubi saja

Dengan memilih karbohidrat sehat seperti nasi merah dan ubi jalar, mempresentasikan bahwa orang Korsel menekankan pentingnya asupan karbohidrat yang berkualitas tinggi dan memberikan nutrisi yang optimal bagi tubuh.

(Septia)

Artikel Terkait

Leave a Comment