samudrafakta.com

Banjir Bandang Sumbar: Korban Tewas Jadi 50 Orang, 27 Dilaporkan Hilang

Tim pencarian dan pertolongan (SAR) saat menjalankan tugas di Kabupaten Agam, Senin (13/4/20224) lalu. Foto:SAR

PADANG – Tim gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian korban jiwa akibat bencana yang terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Laporan terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan bahwa korban tewas banjir bandang Sumbar mencapai 50 orang, 27 orang dilaporkan hilang, 37 orang luka-luka, dan 3.396 jiwa terpaksa mengungsi.

“Adapun rincian korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman 8 orang,” ungkap Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dikutip dari laman resmi BNPB, Selasa (14/5/2024).

Kepala BNPB Suharyanto langsung mengecek lokasi kejadian banjir lahar dan tanah longsor. Langkah darurat yang diambil BNPB antara lain pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

“Data korban akan terus berkembang. Untuk mencari korban yang masih hilang, alat berat harus segera masuk karena Basarnas punya golden time 6×24 jam. Kita akan terus mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang meminta,” ujar Suharyanto.

Baca Juga :   Awal Musim Kemarau 2024 Diperkirakan Mundur, Begini Penjelasan BMKG

Selain dukungan dalam pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. “Kita sepakat memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak harus dipenuhi dengan baik. Bantuan awal sudah kami berikan, baik dalam bentuk dana maupun barang kebutuhan sehari-hari, dan ini akan dievaluasi terus menerus,” tambah Suharyanto.

BNPB menyalurkan bantuan awal berupa Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp 3,2 miliar kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar. Bantuan logistik juga diberikan, termasuk tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa air, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan.

Artikel Terkait

Leave a Comment