Pariwisata di Kabupaten Blitar sudah bangkit dari mati suri usai pandemi Covid-19 menghantam Tanah Air. Sejak penerapan new normal 2020 silam, perlahan namun pasti, tempat-tempat wisata di Kabupaten Blitar mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Kabupaten Blitar memiliki destinasi wisata lengkap. Mulai lokasi wisata gunung, pantai, sejarah, kuliner, dan wisata buatan yang mengandalkan spot instagramable, semua ada di Kabupaten Blitar.
Bila ingin menelusuri jejak-jejak masa lalu, Anda bisa mengunjungi Candi Simping di Kademangan, Blitar. Candi ini diyakini menyimpan abu jenazah Raden Wijaya, bapak proklamator Kerajaan Majapahit. Ada Candi Sawentar, Candi Mleri Bagelenan, bahkan ada petilasan Ken Arok di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, yang belum digarap secara maksimal.
Saking banyaknya candi yang digunakan menyimpan abu para raja, Dinas Parawisata pernah mengampanyekan Blitar sebagai akronim dari Bumi Laya Ika Tantra Adi Raja. Maksudnya, Blitar adalah bumi tempat disemayamkannya jasad raja-raja.
Merujuk data disparbudpora.blitarkab.go.id, setidaknya ada 71 destinasi wisata yang telah dikelola, dan terdapat 58 destinasi wisata yang telah buka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan.
Harga makanan, transportasi, dan tiket tempat wisata ramah di kantong, terutama bagi kalangan backpacker. Harga makanan berkisar antara Rp10.000 -Rp25.000, harga camilan masih sekitar Rp5.000. Pendek kata, bagi yang ingin liburan Natal dan Tahun 2024 murah meriah, Kabupaten Blitar bisa dijadikan tujuan wisata.
