samudrafakta.com

Viral Video 4 Gen Z di Jakarta Bercanda Soal Anak-anak Palestina, Warganet Sebut Nirempati!

Tangkapan layar video siswi SMP yang makan di restoran cepat saji di Jakarta. Ternyata mereka siswa salah satu SMP di Jakarta. FOTO: Istimewa
JAKARTA –Sebuah video yang viral memperlihatkan empat orang ABG bercanda soal Palestina di sebuah restauran makanan cepat saji. Akun X (Twitter) @opposite6892 mengunggah video akun TikTok @bibsnurendah itu di linimasanya pada Senin (10/6) : “Para remaja ini menghina Palestine. Sedang party di macdonald. Pengen viral hayuk,” tulis akun X @opposite6892.

Cuitan tersebut memantik komentar warganet. “Sedih. Makin ke sini makin banyak anak-anak muda yang nirempati. Ini bukan soal agama semata, tetapi soal kemanusiaan,” komentar salah satu warganet.

” Sedangkan di Gaza, WHO Sebut Sebagian Warga Gaza Minum Air Selokan dan Makan Pakan Ternak”, komentar warganet yang lain. “Memalukan,,,,negara yg pertama mengaku negara kita palestina,,,tapi mmg inilah ahir zaman”, timpal warganet lainnya.

Dilihat Samudrafakta dari media sosial X (twitter) pada Selasa (11/6), tampak dalam video salah satu remaja perempuan memegang tulang ayam goreng sambil bercanda menyebut “tulang anak Palestina”.

“Tulang anak Palestina,” ucap salah satu ABG itu.

Kemudian salah satu kawannya ikut menimpali, sambil mencocol saus. “Darah anak Palestina,” timpal ABG lainnya. Mereka lalu tertawa.

Baca Juga :   PBNU Bakal Gelar Forum Internasional Sikapi Konflik Palestina-Israel, Rencananya Dibuka Presiden Jokowi 

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta berencana memanggil empat remaja yang terlibat dalam video viral di media sosial yang menunjukkan mereka bercanda tentang Palestina di sebuah restoran cepat saji. Disdik DKI Jakarta telah mengantongi data lengkap dari para remaja tersebut dan akan mengambil tindakan atas insiden nirempati ini.

“Jadi kan ini ternyata memang SMP, yang lain juga ada kan gitu. Nah, kita nanti coba fasilitasi memanggil mereka, Disdik dan juga akan minta agar mereka juga minta maaf seperti itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaludin, dikutip dari Detik.com, pada Selasa (11/6/2024).

“Sebenarnya sih kami sudah ada semua data-datanya. Memang nanti akan kita kumpulkan, kita fasilitasi lah mereka mengklarifikasi dan meminta maaf atas kejadian itu,” sambungnya.

Budi juga mengecam perilaku sekumpulan remaja itu. Dia menyebut sudah memanggil para remaja itu untuk menyampaikan permintaan maaf.”Kami mengecam perilaku tersebut dalam video dan sudah memanggil yang bersangkutan dan keluarganya untuk minta maaf,” ujarnya.♦

Artikel Terkait

Leave a Comment