samudrafakta.com

Prakiraan 4-8 Maret 2024, Awas Cuaca Ekstrem Landa Indonesia!

Ilustrasi cuaca ekstrem yang diprakirakan terjadi pada hampir seluruh wilayah Indonesia 4-8 Maret 2024.

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan intensitas sedang-lebat disertai kilat dan angin kencang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia pada 4-8 Maret 2024. Prakiraan cuaca sepekan mendatang dipicu oleh sejumlah aktivitas yang terpantau di sekitar perairan Indonesia.

Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini memasuki fase 3 (Samudra Hindia bagian timur), dan diprediksi akan memasuki wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat dan bergerak ke timur. Kemudian, aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia, dan terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.

Menurut laman Britannica, Madden-Julian oscillation (MJO) adalah  fluktuasi intraseasonal tekanan atmosfer di atas Samudra Hindia dan Pasifik barat khatulistiwa, dinamai ilmuwan atmosfer Amerika Roland Madden dan Paul Julian pada tahun 1971. Fenomena ini datang dalam bentuk daerah siklon dan antisiklon bergantian yang meningkatkan dan menekan curah hujan, masing-masing, dan mengalir ke arah timur di sepanjang Khatulistiwa.

”Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai kilat/angin kencang di wilayah Indonesia untuk periode 1-8 Maret 2024,” tulis BMKG dalam pernyataan resminya dikutip Senin (4/3/2024).

Baca Juga :   Habis El Nino, Datang La Nina bersama Efek Buruknya

Khusus wilayah Jabodetabek, peningkatan Curah Hujan terpantau sejak tanggal 27 Februari 2024. Intensitas curah hujan pada kategori ekstrem mencapai 157,4 mm/hari di Kelapa Gading pada tanggal 28 Februari 2024, disusul dengan hujan kategori sangat lebat di wilayah Tanjung Priok, Pulo Gading, dan Sunter Timur pada tanggal yang sama.

Data dari BPBD DKI Jakarta menyebutkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir, yaitu di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat dengan ketinggian 10 – 25 cm serta di Jakarta Barat setinggi 30 cm pada tanggal 28 dan 29 Februari 2024. Kondisi ini dipicu oleh aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di selatan Pulau Jawa bagian barat.  Terjadi peningkatan kecepatan angin di sekitar wilayah Kep. Bangka Belitung dan Selat Karimata, yang kemudian membentuk pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin di sekitar wilayah Jawa bagian barat.

Menurut BMKG, wilayah Sumatera yang diprakirakan terjadi cuaca ekstrem periode 4-8 Maret 2024, yakni, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Bengkulu dan Lampung. Hujan sedang-lebat disertai angin dan petir diprakirakan juga terjadi di hampir seluruh wilayah Pulau Jawa. Mulai Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

Baca Juga :   Ada Fenomena Super New Moon-Perigee pada 10 Maret 2024, BMKG: Banjir Rob Mengancam 8 Wilayah Pesisir

”Secara umum perlu diwaspadai dalam sepekan kedepan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan – lebat yang disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 1-8 Maret 2024,” kata BMKG melalui pernyataan tertulisnya.

Artikel Terkait

Leave a Comment