samudrafakta.com

Peristiwa Sejarah Penting Indonesia di Bulan Ramadhan: Dari Proklamasi hingga Penumpasan PRRI

Pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia oleh Sukarno pada 17 Agustus 1945 atau 9 Ramadhan 1364 H. (Kemendikbud)
JAKARTA–Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keutamaan bagi umat Islam—terutama bagi Bangsa Indonesia. Selain menjadi bulan ibadah dan puasa, Ramadhan di Indonesia telah menjadi saksi sejarah bangsa ini.

Ada beberapa peristiwa penting dan bersejarah yang terjadi di bulan Bulan Suci.

Kongres Pertama Boedi Oetomo

Boedi Oetomo adalah organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 1908 oleh sekelompok mahasiswa STOVIA (Sekolah Dokter) di Batavia (Jakarta).

Organisasi ini didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan rakyat pribumi melalui kerja sama dan persaudaraan. Kongres pertama Boedi Oetomo bertepatan dengan bulan puasa, digelar di Yogyakarta selama tiga hari, 3-5 Oktober 1908, bertepatan dengan 7-9 Ramadhan 1326 H.

Dokumentasi menjelang Kongres Pertama Boedi Oetomo di Yogyakarta, yang digelar pada 3 – 5 Oktober 1908 atau 7 – 9 Ramadhan 1326 H. (Kemendikbud)

Kongres dihadiri sekitar 300 orang yang memenuhi gedung Kweekschool (Sekolah Pendidikan Guru). Sebagian besar dari mereka adalah priayi yang berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sejumlah bupati juga hadir, sementara yang lainnya mengirim surat atau utusan. Hadir pula 15 atau 20 perempuan Jawa dan beberapa orang Eropa.

Baca Juga :   Peci Hitam Bung Karno: Simbol Perlawanan terhadap Penjajahan dan Kebotakan

Dari kongres ini, terpilihlah Raden Adipati Ario Tirtokusumo, mantan bupati Karanganyar, sebagai presiden Boedi Oetomo yang pertama.

“Dalam pernyataannya yang pertama ini Soewarno mengumumkan bahwa sidang umum (kongres) pertama Boedi Oetomo akan diselenggarakan pada bulan puasa (Oktober) di Yogyakarta,” tulis sejarawan Akira Nagazumi, dalam Bangkitnya Nasionalisme Indonesia: Budi Utomo, 1908-1918.

Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

Salah satu peristiwa paling penting di bulan Ramadhan adalah pembacaan teks kemerdekaan Bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945. Almanak tersebut bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 Hijriah.

Dikutip dari buku Api Sejarah 2, karya Prof. Ahmad Mansur Suryanegara, saat itu, dalam kalender 1945, 17 Agustus bertepatan dengan hari Jumat Legi, tanggal 9 Ramadhan 1364. Ini berarti, umat Islam di seluruh dunia sedang melaksanakan ibadah puasa.

Pembacaan naskah teks Proklamasi, yang ditulis oleh Bung Karno dan diketik oleh Sajoeti Melik, serta ditandatangani Bung Karno dan Bung Hatta, dilakukan pada saat makan sahur puasa Ramadhan 1364. Makan sahur itu di rumah Laksamada Tadashi Maeda.

Artikel Terkait

Leave a Comment