samudrafakta.com

Pemerintah Tetapkan 14 PSN Baru, Semua Dibiayai Swasta, PIK dan BSD Masuk Daftar 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memantau pembangunan jalan tol di IKN, November 2023 lalu. Tahun ini Presiden Jokowi menetapkan 14 proyek strategis nasional (PSN) baru. FOTO: BPMI Sekretariat Kepresidenan
JAKARTA—Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menetapkan 14 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru dalam rapat internal yang diadakan pada Senin, 18 Maret 2024 pekan lalu. Dua di antara PSN itu adalah pengembangan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD).

Menurut Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto, seluruh pembiayaan PSN yang baru ditetapkan  berasal dari sektor swasta, dan tidak membebankan APBN.

“Semua proyek baru tersebut juga diperkirakan mampu menyerap ribuan tenaga kerja,” kata Haryo dalam keterangan resminya, dikutip dari Goodstats, Rabu (27/3/2024).

Ke-14 PSN baru itu tersebar di sejumlah daerah, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Proyek-proyek tersebut terdiri dari 8 kawasan industri, 2 kawasan pariwisata, 2 jalan tol, 1 kawasan pendidikan, riset dan teknologi, kesehatan, serta 1 proyek migas lepas pantai.

Seluruh PSN yang baru ditetapkan itu, kata Haryo, untuk mendukung kebijakan percepatan hilirisasi, mendukung konektivitas, mendukung pengembangan dan pemerataan ekonomi nasional dan daerah, menciptakan lapangan kerja, serta mendapatkan dukungan Kementerian sektor.

Baca Juga :   Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia versi Bank Dunia

Terkait pembangunan PIK 2, Haryo menjelaskan, proyek tersebut akan dikembangkan menjadi proyek green area dan eco-city, atau wilayah berbasis hijau dengan luas kurang lebih 1.756 hektare. Proyek ini bertajuk “Tropical Coastland”, dan diproyeksikan sebagai destinasi pariwisata baru di Jakarta. Untuk kepentingan ini, PIK 2 didesain untuk mengakomodasi Kawasan Wisata Mangrove—yang merupakan mekanisme pengamanan pesisir secara alami.

“Kawasan (PIK 2) ini nantinya juga akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang mulai digarap pada tahun 2023 lalu,” kata Haryo.

Proyek PIK 2 ini memiliki nilai investasi Rp65 triliun. “Proyek ini diharapkan mampu menyerap 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda,” jelas Haryo. 

Sedangkan pengembangan Kawasan Terpadu BSD diperkirakan bakal menghabiskan dana investasi sebesar Rp18,54 triliun, dan menyerap tenaga kerja sebanyak 10.065 orang secara langsung maupun tidak langsung.

Haryo menyebut, pengembangan kawasan ini tidak dilakukan di keseluruhan kawasan BSD, namun hanya untuk kawasan seluas sekitar 59,6 hektare saja. Pengembangan akan difokuskan pada pendidikan, biomedical, dan digital.

Baca Juga :   Meninggalkan Dolar, Menguatkan Rupiah

“Proyek ini sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut, untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan secara nasional,” pungkas Haryo.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment