samudrafakta.com

Medsos China Pamer Helikopter Serang Z-21, Pesaing Berat Apache AH-64 Buatan Amerika Serikat

Penampakan Helikopter Z-21 buatan China yang diyakini akan menjadi pesaing Helikopter Apache buatan Amerika Serikat. Foto:Army Recognition

CHINA – Media sosial China memamerkan foto helikopter serang Z-21, yang menjalani uji coba penerbangan, 24 Maret 2024 lalu. Helikopter serang Z-21 tampaknya diproyeksikan untuk menyaingi AH-64. Sebab, secara desain dan teknologi diyakini head to head dengan  helikopter Apache buatan Amerika Serikat.

Helikopter Z-21 dikembangkan dari model Z-20. Melansir laman Army Recognition pada Kamis (28/3/2024), helikopter ini merepresentasikan kemajuan teknologi terbaru Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dalam meningkatkan kemampuan di udara. Z-21 berbagi elemen desain dengan Z-20, yang terinspirasi oleh Black Hawk Amerika.

Namun, konfigurasi Z-21 dioptimalkan untuk menyerang, mengadopsi siluet yang lebih ramping, dan diperlengkapi senjata untuk  bertempur, meskipun harus dikonfirmasi dalam pengujian berlangsung.

Fitur-fitur penting Z-21 termasuk peningkatan dalam hal sistem pertahanan diri, dan desain yang mampu mereduksi penandaan inframerah. Fitur-fitur ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bertahan di medan perang. Meskipun senapan dagu belum terlihat pada gambar saat ini, namun diantisipasi sebagai tambahan standar di masa depan untuk helikopter serang jenis Z-21.

Baca Juga :   Tragedi Kecelakaan Helikopter Presiden Iran, Israel Membantah Sebagai Pelaku Sabotase, AS Langsung Gelar Rapat Darurat

Helikopter Z-21 menunjukkan beberapa kesamaan penting dengan AH-64 Amerika. Hal ini mencerminkan konvergensi dalam konsep desain helikopter serang dan helikopter serbaguna.

Kedua helikopter ini memiliki fitur yang sama, seperti pembangkit tenaga listrik yang kuat dan efisien, meskipun Z-21 dibedakan dengan orientasi knalpot mesinnya yang mengarah ke atas. Hal ini bertujuan agar tidak terdeteksi serangan rudal yang dikendalikan sistem pencari panas.

Kokpit Z-21 dioptimalkan untuk pertempuran. Bentuknya sangat mirip AH-64, yang dirancang untuk memaksimalkan visibilitas pilot dan efisiensi operasional. Kedua pesawat ini dilengkapi dengan fairing menonjol yang serupa, meskipun yang ada pada Z-21 terlihat kurang menonjol. Sementara senjata rantai yang ditempatkan secara strategis untuk memberikan daya tembak yang cukup besar.

Sayap di bawah saluran masuk mesin helikopter, dirancang untuk membawa berbagai persenjataan. Hal ini menguatkan karakter serbaguna dan kemampuan tempur yang lebih baik. Kesamaan ini menunjukkan adaptasi dan inovasi yang berkelanjutan dalam pengembangan helikopter militer, sambil mempertahankan elemen yang telah terbukti dalam memperkuat kemampuan misi.

Baca Juga :   Pneumonia Misterius Serang Denmark, Gejalanya Mirip White Lung di China

Keahlian Z-1 di ketinggian membuat para ahli militer memandang Z-21 sebagai pemain kunci dalam potensi konflik China melawan Taiwan atau India. Faktor ini sangat penting untuk operasi di daerah pegunungan dan dapat meningkatkan kemampuan ofensif China di India maupun Taiwan.

Pengembangan Z-21 merupakan hasil kolaborasi antara beberapa entitas dalam industri pertahanan Tiongkok, termasuk Harbin dan Changhe, serta Institut Penelitian 602. Kolaborasi ini menunjukkan pendekatan terpadu China untuk mengembangkan kemampuan militernya.

Z-21 dipandang sebagai pelengkap dan berpotensi menggantikan model helikopter serang yang sudah ada di gudang persenjataan China, seperti Z-10, yang segera masuk gudang dua hingga tiga tahun mendatang.

Perkenalan Z-21 menggarisbawahi upaya berkelanjutan China untuk memodernisasi dan memperluas angkatan bersenjatan. Sekaligus mengirim peringatan terhadap lawan-lawan China di Laut China Selatan, India maupun Taiwan.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment