samudrafakta.com

Jokowi Sentil Pengusaha yang Komentar Politik, Pengusaha Curhat Ketakutan

JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil para pengusaha untuk tidak banyak berkomentar layaknya politikus saat Pemilu 2024 berlangsung. Sementara itu, pengusaha yang disentil Jokowi mengaku takut berinvestasi di IKN karena menilai tidak adanya kepastian hukum.

Jokowi menyampaikan sentilannya di depan para pengusaha Tanah Air dalam acara Kompas 100 CEO Forum di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kamis, 2 November 2023. 

Mulanya, Jokowi mengatakan agar para pengusaha tidak perlu khawatir pembangunan IKN Nusantara tersendat oleh pelaksanaan Pemilu. Menurutnya, Pemilu 2024 bakal berjalan lancar. Kalau pun keadaan sedikit memanas, itu hal yang wajar.

Namun, Jokowi mengingatkan para pengusaha tak perlu ikut-ikutan memanasi situasi dengan komentar yang keliru. “Bapak (para pengusaha) ini kan biasa di bisnis, ekonomi, ya enggak usah lah belajar jadi politikus, kadang-kadang komentari. Malah bisa keliru,” ucap Jokowi.

Jokowi juga mengatakan jika perbedaan pilihan menjadi hal yang wajar dan semua pihak harus dewasa dalam berdemokrasi. Dia juga  menekankan, sekeras apa pun salah satu pendukung calon presiden (capres) membela pilihannya, kemenangan tetap di tangan rakyat.

Baca Juga :   Presiden Ramah Tembakau (1): Sukarno Hapus Cukai Rokok Lokal untuk Perkuat Perekonomian Nasional

“Perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa, wong yang milih semua rakyat,” katanya.

Jokowi juga mewanti-wanti agar setelah Pemilu usai masyarakat tetap bersatu. Hal itu, menurut dia,  perlu  demi membangun negara bersama. “Yang paling penting kita berharap semua setelah bertanding kompetisi kompak lagi, bersatu lagi untuk negara dan bangsa yang kita cintai,” tutup Jokowi.

Pengusaha Curhat Ketakutan Membangun IKN 

Sementara itu, dalam momen yang sama, pengusaha yang disentil Jokowi mengungkapkan curahan hatinya. Salah satunya diwakili oleh Ketua Bidang Perdagangan Apindo Anne Patricia Sutanto.

Menurut Anne, sebenarnya para pengusaha siap membantu pemerintah membangun IKN. Namun, pengusaha dihantui kepastian dan reformasi hukum. Pengusaha, katanya,  takut salah langkah langkah dan tersandung kasus yang berujung pemanggilan aparat penegak hukum.

“Jangan sampai kami support tapi (nasib) kami enggak jelas nantinya. Ujung-ujungnya Bapak tahu, deh. Ujung-ujungnya kami yang diperiksa,” katanya.

Anne juga menyampaikan agar Jokowi bekerja pelan-pelan dalam membangun IKN. Maklum, menurutnya, pemerintah bekerja sangat cepat dalam membangun ibu kota baru itu. Sekali lagi, Anne mengingatkan Jokowi agar tetap memperhatikan penegakan hukum.

Baca Juga :   Jokowi-Prabowo Makin Mesra, PDIP: Capres Mutlak di Tangan Ketua Umum

“Izin, Pak, saya tahu 2024 Bapak ingin kita upacara di sini. Tapi, nuwun sewu Pak, kami siap sat set, tapi juga ada alon-alon asal kelakon-nya mengingat edukasi dan penegakan hukum sama pentingnya dengan IKN,” kata Anne.

Menanggapi itu, Jokowi mengatakan para pengusaha tak perlu khawatir. Ia menyebut, saat ini Undang-Undang (UU) mengenai IKN Nusantara sudah ada, yakni UU Nomor 3/ 2022 tentang Ibu Kota Negara.

“Jadi, kalau masih ada khawatir, khawatir apa? Tidak dilanjutkan? Wong uu sudah ada, didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR. Apalagi? takut apalagi?” kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan agar para pengusaha tidak perlu takut pembangunan IKN terganjal oleh Pemilu 2024. Ia menjamin pemilu akan berjalan damai dan tak mengganggu pembangunan. Jokowi mengacu pada pemilu tahun-tahun sebelumnya yang dinilai lancar.

“Yang penting Bapak-Ibu jangan beli kipas, ngipasin, atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin. Sudahlah kita ini, saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi,” ucap Jokowi.

mg-01
—Foto: Presiden Jokowi dan jajaran menterinya meninjau progress pembangunan IKN. (Sumber Foto: Instagram @jokowi)—

Artikel Terkait

Leave a Comment