samudrafakta.com

Harga Tiket Pesawat Mahal saat Nataru, Kemenhub Bela Industri Penerbangan

Ilustrasi harga tiket pesawat mahal. Foto:Canva
JAKARTA – Harga tiket pesawat pada musim libur natal dan tahun baru 2024 melambung tinggi. Sebagai contoh adalah tiket pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Medan.

Dikutip dari website Garuda Indonesia, harga tiket pesawat Garuda kelas ekonomi Bandara Soekarno-Hatta- Kuala Namu, Medan, sebesar Rp2.370.320. Harga tiket ini untuk keberangkatan pada 20 Desember 2023. Pada hari itu, Garuda menyiapkan enam kali penerbangan.

Selama musim libur Nataru, harga tiket pesawat Garuda Indonesia masih sama, yakni Rp2.370.320. Harga ini selisih lebih mahal Rp100 ribu dibandingkan hari-hari normal seperti pertengahan Januari 2024. Harga tiket Jakarta-Medan pada hari normal berkisar Rp2.270.320. Harga tiket Medan-Jakarta Rp2.239.250.

Bagaimana dengan rute lain? Untuk tiket Jakarta-Surabaya pada 20 Desember 2023, tiket pesawat Citylink dibanderol Rp1.113.403. Harga tiket tersebut untuk penerbangan paling pagi yakni pukul 06.00-07.00 WIB. Dilansir situs Agoda.com, Citylink menyediakan 4 kali penerbangan. Harga yang paling mahal adalah Rp 1.168.728.

Pada rute yang sama, harga tiket pesawat Citylink lebih murah dibandingkan Batik Air, dan Lion Air. Harga tiket Batik Air berkisar Rp1.222.836, untuk seluruh penerbangan pada 20 Desember 2023. Adapun Lion Air menetapkan tarif yang nyaris sama dengan kedua maskapai di atas. Lion Air menetapkan tarif Rp 1.220,644.

Baca Juga :   Libur Nataru, Bandara Juanda Dirikan Posko Terpadu

Harga tiket rute Jakarta-Surabaya nyaris sama dengan rute Jakarta-Bali. Dilansir Traveloka, Super Air Jet, Pelita Air, Trans Nusa, Nam Air, dan Citylink, menawarkan harga tiket Jakarta-Bali berkisar Rp1.320.100. Harga tiket kelima maskapai penerbangan tidak jauh berbeda, naik-turunnya berkisar Rp50.000-Rp100.000 pada penerbangan 20 Desember 2023.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan tingginya harga tiket pesawat disebabkan karena belum pulihnya kondisi industri penerbangan. Belakangan, harga tiket pesawat melambung tinggi saat momen libur natal dan tahun baru 2023/2024.

“Jumlah pesawat yang dimiliki maskapai saat ini hanya 50 persen dibandingkan sebelum pandemi sehingga demand dan supply-nya tidak imbang. Nah, ini salah satu faktor kenapa harga tiket saat ini ada di titik puncak atau di tarif batas atas,” ungkap Adita dikutip dari laman RRI, Rabu (13/12/2023).

Adita menuturkan, tingginya harga tiket pesawat merupakan dampak dari pemulihan masa Covid-19 yang belum selesai di industri penerbangan. Sehingga maskapai cenderung menaruh harga penjualan tiket pesawat yang tinggi.

Baca Juga :   Nih, Enam Destinasi Keren di Indonesia buat Anda yang Cari Liburan Sejuk

Menurutnya, selama tidak melanggar Tarif Batas Atas (TBA), Pemerintah hanya bisa memberikan imbauan. Namun, Kemenhub juga tak segan memberikan sanksi kepada maskapai yang melanggar ketentuan penetapan tarif.

“Pemerintah punya skema sanksi yang sudah diterapkan, mulai dari sanksi teguran, sampai dengan sanksi yang paling berat. Bisa saja kalau itu berulang, rutenya dicabut,” kata Adita.*

Artikel Terkait

Leave a Comment