samudrafakta.com

Cak Imin Curhat: “Saya Pribadi Harus Belajar Ke Muhammadiyah Sejak Dimusuhi PBNU”

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar lias Cak Imin. FOTO: Ilustrasi Samudra Fakta
JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ‘curhat’ dengan berkelakar bahwa dirinya mendapat perlakuan berbeda dari Muhammadiyah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kata Cak Imin, dia harus belajar penuh ke Muhammadiyah setelah dimusuhi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Mantan Cawapres pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 itu, dalam cuitan di akun X miliknya @cakiminNOW menulis:

Semua sudah saling belajar dan menemukan warna khas baru islam indonesia, saya pribadi merasa harus belajar penuh ke Muhammadiyah, apalagi sejak diberi keanggotaan istimewa Muhammadiyah dan dimusuhi PBNU ,” tulis Cak Imin, dikutip pada Ahad (12/5/2024).

Sebagai informasi, Cak Imin, bersama Anies Baswedan, mendapat penghargaan dengan diangkat menjadi anggota kehormatan Muhammadiyah oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saa menghadiri agenda “Dialog Terbuka” yang digelar PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/11/2023) lalu.

Cuitan Cak Imin tersebut membalas unggahan pendiri situs KawalPemilu, Ainun Najib di akun X-nya. Ainun Najib membalas keresahan warganet mengenai perdebatan antara Muhammadiyah dan NU menuliskan, “Salafi juga dalam beberapa dekade akan erat dengan Muhammadiyah dan NU juga. Maksimal 1 abad. Kerasnya Salafi sekarang is nothing compared to 20 tahun lalu. Semua akan menjadi NU juga pada waktunya,” tulis Ainun Najib melalui akun X-nya, @ainunnajib pada Sabtu (11/5/2024).

Baca Juga :   Jokowi Kasih Konsesi Tambang untuk Ormas, Memang Boleh?

Menurut Cak Imin hal tersebut tak lepas dari proses saling belajar antar mereka sehingga menemukan titik yang menjadi khas Islam Indonesia.

“Semua sudah saling belajar dan menemukan warna khas baru Islam Indonesia,” kata Cak Imin.

Mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pilpres 2024 itu kemudian menyinggung hubungan dirinya dengan PBNU belakangan ini yang kurang harmonis.

Hubungan PKB dengan PBNU cenderung kurang harmonis sejak PBNU dipimpin oleh Yahya Cholil Staquf. Tak jarang para pengurus terasnya saling lempar sindiran di publik.

Hubungan mereka menjadi makin kurang harmonis setelah Sekjen PBNU Saifullah Yusuf melempar wacana regenerasi kepemimpinan di tubuh PKB. Sebagai catatan, Cak Imin memimpin PKB sudah sejak tahun 2005.

Unggahan Cak Imin tersebut mendapat banyak komentar dari pengguna Twitter. Beberapa ada yang menantangnya untuk menyanyikan Mars Muhammadiyah ‘Sang Surya’. Namun, tidak sedikit pula yang memberi tanggapan nyinyir.

Anggota istimewa??? memangnya sudah hapal sang surya??” komentar akun @fawd****.

Uniknya NU, cicit pendiri NU pun dimusuhi PBNU,” cuit akun @gigi***********.

Baca Juga :   Cak Imin Ragukan Ke-NU-an Khofifah, Gus Yahya Tertawa

wowww, terang”an banget cak @NUgarislucu,” tulis akun @spar******.

Iyaaaa cak. PKB ganti ke Muhammadiyah ajaa, lbh moderat Yg ijo2 itu problematik skrg,” cuit akun @lily******.

Cak hahaha puncline teruss yang keluar ya,” komentar akun @MFari*******.♦

Artikel Terkait

Leave a Comment