samudrafakta.com

Asa Skotlandia di Piala Eropa 2024 Masih Ada, Scott McTominay Dkk. Imbangi Swiss 1-1

Skotlandia bermain imbang saat melawan Swiss dalam laga kedua Grup A Piala Eropa 2024. Foto:SS UEFA

KOLN — Pertandingan seru antara Skotlandia dan Swiss di Grup A Piala Eropa 2024 berakhir imbang 1-1. Kedua tim saling berbalas gol di babak pertama melalui aksi Scott McTominay dan Xherdan Shaqiri di Stadion Cologne, Koln, Jerman, Kamis (20/6/2024). Laga ini penuh dengan momen-momen menegangkan yang membuat para penggemar di stadion bersorak sorai.

Skotlandia langsung tampil menyerang sejak menit awal. Didukung oleh gemuruh sorakan Tartan Army, mereka hampir saja memimpin ketika tendangan Scott McTominay melenceng dari gawang Yann Sommer pada menit ke-13. Tidak mau kalah, Swiss menunjukkan kualitas mereka.

Gol pembuka Skotlandia datang dari kerjasama apik antara Andy Robertson dan Callum McGregor. Robertson berhasil menembus sisi kiri dan memberikan umpan kepada McGregor yang diteruskan McTominay dengan tendangan keras ke arah gawang. Fabian Schär yang berada di posisi tepat, menjulurkan kakinya dan bola meluncur ke pojok atas gawang, membuat Sommer mati langkah. Pendukung Skotlandia bersorak kegirangan, tetapi kegembiraan itu hanya bertahan sebentar.

Swiss segera merespons. Pada menit ke-26, Shaqiri, yang tampil untuk pertama kalinya di turnamen ini, memanfaatkan umpan dari Anthony Ralston dan melepaskan tendangan first-time yang brilian melewati Angus Gunn. Gol spektakuler ini menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Dilansir UEFA, pertandingan semakin memanas dengan kedua tim saling menciptakan peluang. Skotlandia hampir menambah keunggulan ketika tendangan Ndoye digagalkan oleh Gunn pada menit ke-32. Di menit ke-58, tendangan Ndoye lagi-lagi melenceng setelah mendapat ruang kosong.

Pada menit ke-67, Skotlandia nyaris memimpin kembali ketika sundulan Grant Hanley dari tendangan bebas Andy Robertson membentur tiang gawang. Pertandingan semakin ketat dengan kedua tim berusaha keras mencari gol kemenangan.

Di babak kedua, kedua tim tidak mengendurkan serangan. McTominay dan Ndoye terus menjadi ancaman bagi masing-masing pertahanan. Di menit ke-86, Skotlandia mendapat pukulan telak ketika Kieran Tierney mengalami cedera hamstring dan harus ditarik keluar. Hanley kembali menciptakan peluang lewat sundulan, namun bola hanya mengenai tiang gawang.

Menjelang akhir pertandingan, Swiss hampir mencetak gol kemenangan melalui sundulan Zeki Amdouni, tetapi bola melebar dari sasaran. Skotlandia terus menekan hingga peluit akhir, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Steve Clarke, pelatih Skotlandia, mengungkapkan kepuasannya atas penampilan timnya. “Itulah yang kami harapkan dari tim. Ini adalah cara kami bermain selama tiga atau empat tahun terakhir. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Itu adalah penampilan tim yang bagus melawan lawan yang kuat dan reaksi yang baik setelah kekalahan melawan Jerman. Kami masih dalam persaingan,” kata Clarke.

Kapten Skotlandia, Andy Robertson, juga menyatakan hal serupa. “Kami sangat senang dengan penampilan tadi. Kami akan menerima hasil imbang; kami telah membawa pertandingan ke laga terakhir dan hanya itu yang bisa kami minta. Kami dapat mengambil banyak hal positif dari malam ini, namun kami juga dapat memperbaiki hal-hal kecil dan meningkatkannya,” ujar Robertson.

Pelatih Swiss, Murat Yakin, menyoroti kontribusi besar Shaqiri. “Saya telah berbicara sebelumnya dengan tim bahwa kami akan mendapatkan tekanan, bahwa mereka akan menutup ruang di tengah lapangan. Kami bisa saja memenangkan pertandingan, tetapi mereka juga menciptakan peluang. Shaqiri membuktikan malam ini bahwa ia hidup dan bernapas untuk momen-momen seperti ini,” ungkap Yakin.

Shaqiri mengaku gol yang dicetaknya sangat berarti. “Saya akan selalu mengingat gol ini. Bola datang begitu lambat kepada saya dan saya berpikir: ‘Oke, saya harus mencoba menendang bola dengan tendangan pertama’, dan menendang bola dengan sangat sempurna ke pojok gawang. Itu adalah sebuah gol yang sangat indah, tetapi saya telah mencetak banyak gol indah sebelumnya,” kata Shaqiri.

Hasil imbang ini membuat kedua tim masih harus berjuang di pertandingan terakhir grup. Skotlandia akan menghadapi Hungaria pada Sabtu (23/06/2024) di Stuttgart, sementara Swiss akan bertemu Jerman di Frankfurt pada hari yang sama.

Dengan dukungan penuh dari para penggemar dan semangat juang yang tinggi, kedua tim berharap dapat meraih hasil positif untuk melaju ke babak berikutnya. Pertandingan ini menunjukkan betapa kompetitifnya Grup A, dan bagaimana setiap tim harus berjuang keras untuk meraih tiket ke fase knockout.

Susunan Pemain

Skotlandia: Gunn; Ralston, Hendry, Hanley, Tierney (McKenna 61), Robertson; McTominay, Gilmour (McLean 79), McGregor, McGinn (Christie 90); Adams (Shankland 90).

Pelatih: Steve Clarke

Swiss: Sommer; Schär, Akanji, Rodríguez; Widmer (Stergiou 86), Xhaka, Freuler (Sierro 75), Aebischer; Ndoye (Amdouni 86), Shaqiri (Embolo 60), Vargas (Rieder 75).

Pelatih: Murat Yakin

Leave a Comment