samudrafakta.com

Anti-Radikalisme Sejak Dalam Pikiran

Ajaran cinta tanah air Shiddiqiyyah juga dijelaskan oleh Sang Musryid melalui buku-buku dan risalah singkat yang dia tulis, yaitu:

  1. Apa Perlunya Bangsa Indonesia Wajib Mengamalkan Pancasila. Buku ini berisi penjelasan tentang fungsi pokok Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia yang diterangkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4. Juga menjelaskan tentang hak dan kewajiban warga negara RI, yang di antaranya adalah ikut serta dalam usaha bela negara. Dalam buku tersebut Kiai Tar juga menjelaskan cara-cara melakukan bela negara yang dia maksud.
  1. Mengapa Kemerdekaan Rakyat Indonesia Diprokamirkan Tanggal 17, Mengapa Tidak Tanggal 15 Atau Tanggal 16? Buku ini menjelaskan tentang mengapa memilih tanggal 17, keramatnya angka 17, serta makna di balik angka 17.
  1. Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia (Jilid I-V). Seri buku ini berisi uraian filosofis, normatif, dan historis tentang kemerdekaan Indonesia.
  1. Hubbul Wathon (Jilid I-V). Seri buku ini merupakan pegangan wajib bagi peserta didik THGB. Isinya mengungkap banyak hal tentang Indonesia dari berbagai aspek—historis, geografis, budaya, dan simbol-simbol negara—serta kewajiban cinta tanah air dan alasan-alasan normatif-filosofis yang mendasarinya.
  1. Ma’rifatullah (Jilid I-II). Seri buku ini mengulas cara mengenal Allah (ma’rifatullah) menggunakan pendekatan UUD 1945.
Baca Juga :   Gotong Royong Pecahkan Rekor, Bangun 65 Rumah Serentak di Seluruh Indonesia

Selain mengajarkan semangat nasionalisme di dalam kelas, Pesantren juga membangun berbagai monumen yang mengangkat tema momen-momen atau dokumen-dokumen bersejarah Bangsa Indonesia, seperti Monumen Pembukaan UUD 1945 dan Monumen Proklamasi, di areal Pesantren.

Monumen-monumen terpampang jelas di tepi jalan utama Pesantren dan bisa dilihat oleh siapa saja yang datang ke sana. Monumen-monumen ini dibangun sebagai pengingat untuk siapa saja yang datang ke sana—terutama santri dan warga Shiddiqiyyah—tentang momen-momen bersejarah bangsa ini dan nilai-nilai luhur yang dibawanya.

Monumen Proklamasi. (Dok. Ist.)
Monumen Pembukaan UUD 1945. (Dok. Ist.)

Artikel Terkait

1 comment

Agama Bukan Candu, Tetapi Booster Kemandirian Ekonomi – samudrafakta.com 28 Februari 2023 at 15:27

[…] Anti-Radikalisme Sejak Dalam Pikiran […]

Reply

Leave a Comment