samudrafakta.com

Perhatikan: 5 Kata dan Frasa Ini Harus Dihindari Saat Bicara di Depan Umum

Saat berbicara di depan umum seseorang dihadapkan pada berbagai hal yang harus ditanganinya dalam satu waktu. Baik itu kemampuan bicara, gestur tubuh, hingga penyampaian pesan kepada para audiens. Hal ini pun membuat keterampilan public speaking dibutuhkan dalam hal ini.

Tetapi ternyata ada sejumlah kata-kata yang sebaiknya dihindari saat bicara di depan umum, kalau Anda ingin terlihat jago public speaking. Hal ini dilakukan agar Anda tetap terlihat berkredibilitas di mata para audiens.

Menurut pendapat ahli,  dikutip dari CNBC Make It, coba hindari daftar kata dan frasa berikut ini:

1. “Um” atau “Ee”

Saat berbicara, terkadang ada jeda yang secara tak sadar membuat seseorang menggumamkan kata tertentu. Seperti contohnya “um” atau “ee”. Situasi tersebut bisa terjadi salah satunya ketika seseorang tidak tahu harus berkata apa selanjutnya. Meskipun terdengar wajar dan sering kali terjadi, kata-kata tersebut justru menunjukkan bahwa kamu tidak siap dan kurang percaya diri, lho.

2. “Maaf”

Siapa sangka kalau ternyata kata-kata ajaib seperti “maaf” yang dikatakan berulang kali justru memberikan efek yang kurang baik. Bukan hanya menunjukkan bahwa Anda punya kelemahan, mengatakan “maaf” berulang kali juga terkadang menyebabkan orang lain kurang nyaman atau malah jadi menyepelekan, lho. Biar terlihat jago public speaking, cobalah untuk menyortir penggunaan kata ini secara lebih bijak agar Anda bisa lebih dihargai.

Baca Juga :   Mengetahui Tipe Kepribadian Seseorang Melalui Golongan Darah
3. “Sejujurnya”

Saat berbicara di depan umum, seseorang sering kali ingin terlihat menyakinkan dan bisa dipercayai oleh audiens mereka. Tetapi dengan mengatakan frasa “sejujurnya” justru menunjukkan sebaliknya.

Masih diungkap oleh ahli public speaking, terus menerus mengulangi frasa tersebut hanya akan membuat pendengar mempertanyakan mengapa pembicara mencoba menyakinkan mereka tentang kejujuran terkait hal yang disampaikan.

4. “Saya bukan ahlinya, tetapi…”

Selanjutnya, cara agar keterampilan public speaking Anda terlihat bagus, saat berbicara di depan umum berikan perhatian pada tingkat kepercayaan dan keyakinan yang ada di dalam diri. Terlebih ketika menyampaikan pesan kepada para audiens. Meskipun Anda bukanlah ahlinya, sebaiknya hindari untuk menekankan hal ini. Mengatakan, “Saya bukan ahlinya, tetapi…,” terdengar kurang percaya diri. Bahkan secara langsung bisa terlihat seolah-olah meragukan pengetahuan yang dimiliki.

5. “Saya pikir”

Ada sebuah frasa yang terdengar umum dikatakan, tetapi ternyata disarankan oleh ahli public speaking untuk sebisa mungkin dihindari. Frasa “saya pikir” mungkin terdengar biasa saja. Padahal, itu justru terdengar seperti ragu-ragu dan menunjukkan pembicara tidak yakin dengan apa yang dikatakannya. Alih-alih berkata demikian, cobalah meriset terlebih dahulu fakta tentang apa yang akan disampaikan dan mengatakannya dengan penuh kepercayaan diri.

Baca Juga :   12 Cara untuk Menurunkan Demam Ini Patut Dicoba
mg-03

Artikel Terkait

Leave a Comment