samudrafakta.com

Widih, Bau Komet Ternyata seperti Telur Busuk Bercampur Urine!

Ilustrasi sebuah komet melintas dekat bumi. Menurut para ilmuan, bau benda langit ini seperti telur busuk bercampur urine. (Canva)
JAKARTA—Luar angkasa menyimpan banyak misteri yang belum terpecahkan. Maka dari itulah berbagai upaya ilmu pengetahuan terus-menerus dikerjakan untuk menggali rahasianya. Di tengah upaya tersebut, kadang para peniliti kadang menemukan yang ‘aneh-aneh’. Salah satunya ‘menemukan’ bau komet. Katanya enggak enak! Kok bisa?

Komet adalah benda besar angkasa yang terbuat dari debu dan es yang membentuk bongkahan dan mengorbit matahari. Komet juga dapat disebut sebagai benda angkasa purbakala, karena merupakan sisa-sisa pembentukan tata surya 4,6 miliar tahun lalu. 

Jumlah komet di tata surya kita sangat banyak dan memiliki berbagai ukuran. Saat ini, para ilmuan memperkirakan terdapat 3,887 komet yang tersebar di tata surya yang kita huni. Karena adanya efek gravitasi matahari, komet-komet pun bergerak mengorbit bintang raksasa tersebut. 

Saat komet tertarik gravitasi menuju Matahari, ia akan berputar di belakangnya, lalu kembali ke tempat asalnya. Ketika berada di bagian dalam tata surya, baik datang maupun pergi, saat itulah komet dapat dilihat di langit bumi. 

Baca Juga :   Dari Pedang India, Inggris, sampai Keris: Sederet Senjata Tajam yang Terbuat dari Meteorit

Komet biasanya terlihat memiliki ekor yang panjang. Dari bumi, komet yang melintas sering terlihat seperti bintang jatuh.

Dikutip dari Science Alert, ketika komet mendekati Matahari, zat yang terkandung di dalamnya akan mulai keluar menjadi gas karena mendapatkan asupan panas. Wahana antariksa Philae Rosetta, milik Badan Antariksa Eropa, pun mengeklaim telah berhasil menganalisis susunan kimia yang ada dalam komet, dengan mengambil sampel komet 67P/Churyumov-Gerasimenko. 

Komponen utama komet ini, menurut para peneliti, adalah uap air yang tidak berbau, karbon dioksida, dan karbon monoksida. Namun, ada juga jejak zat yang sangat menyengat dan beracun, seperti amonia, sulfur dioksida, hidrogen sianida, metana, metanol, formaldehida dan hidrogen sulfida. Nah, zat-zat inilah, yang menurut para peneliti, menimbulkan bau tak sedap.

Jadi, seberapa busuk bau komet? 

Sebelum ‘memverifikasi’ baunya—kalau bisa, sih—perhatikan dulu deskripsi bau komet menurut para ilmuan ini: jika Anda bisa mencium aroma komet, bau tersebut akan membuat Anda sakit kepala. Bahkan mungkin bikin Anda pingsan atau mati. Baunya sangat tidak enak, kata para peneliti.

Baca Juga :   Ijtihad Bukan Hanya Hak ‘Orang-Orang Tertentu’, Siapa Saja Berhak Melakukannya

Hasil penelitian menyebutkan, sebagaimana dilansir Science Alert, bau tidak sedap komet terbentuk karena gabungan senyawa seperti hidrogen sulfida, amonia, hidrogen sianida, dan formaldehida. Sebagai gambaran, hidrogen sulfida itu baunya seperti telur busuk. Sedangkan amonia menyengat seperti bau urine. 

Senyawa hidrogen sianida sendiri berbau seperti kacang almond. Sedangkan formaldehida berbau seperti laboratorium pembedahan. Jadi, bisa dibayangkan, betapa tak menyenangkannya bau komet, kan? 

Apalagi, hampir semua susunan kimia tersebut beracun. Adanya hidrogen sulfida dan sulfur dioksida bahkan dapat mematikan indra penciuman Anda hingga pingsan setelah tercium pertama kali.

Begitu.◼︎

Artikel Terkait

Leave a Comment