samudrafakta.com

Tenda Jemaah Haji Dinilai Tidak Memadai, Ada yang Tidur di Lorong Tenda

Ketua Timwas Haji sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi ke tenda jemaah haji asal Indonesia di Arafah. FOTO: Antara
MEKKAH – Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR Abdul Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tenda-tenda jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi. Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tenda jemaah haji yang dinilai tidak memadai.

Cak Imin menyebutkan bahwa kapasitas tenda dan fasilitas yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan para jemaah. Menurut temuannya, satu orang hanya mendapatkan tempat tidur yang kurang dari satu meter, sehingga banyak jemaah terpaksa tidur di lorong tenda.

“Satu orang hanya mendapat tempat tidur tidak sampai satu meter. Mana bisa tidur? Akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang,” ujar Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6/2024).

Selain kapasitas tenda, Muhaimin juga menyoroti pembagian luas tenda yang menurutnya tidak adil. Ia menemukan beberapa tenda yang terlalu luas dan longgar, sementara tenda lainnya penuh sesak.

“Ini tidak adil. Pembagian yang salah ini harus diperbaiki. Ke depan, setiap tenda harus memiliki ukuran per orang yang standar per nama, seperti di hotel,” tegasnya, sebagaimana dilansir Antara.

Baca Juga :   Komnas Haji Ingatkan agar Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang Tahun Ini

Muhaimin juga menyoroti rasio kamar mandi yang menurut dia tidak seimbang, yang menyebabkan jemaah harus mengantre hingga dua jam. Kebersihan kamar mandi, menurut Cak Imin, juga dinilai kurang terjaga. Fasilitas khusus lansia dan disabilitas juga dinilainya belum memadai.

Muhaimin menambahkan, berbagai masalah temuannya tersebut berkaitan dengan biaya yang dikeluarkan oleh jemaah dan negara. Ia menekankan perlunya negosiasi dan penataan ulang agar para jemaah haji merasa nyaman.

“Perencanaan yang matang sejak awal sangat penting dengan mempertimbangkan kebutuhan jemaah. Jangan sampai persiapan dilakukan dengan keterdesakan atau dadakan. Negara kita kuat, pemerintah kita besar, masa menangani hal seperti ini saja tidak bisa? Harus bisa,” kata Muhaimin.

Dalam kunjungannya, Cak Imin juga menyampaikan keprihatinannya terkait fasilitas yang masih belum memadai, terutama dalam hal tagline “Haji Ramah Lansia”.

Artikel Terkait

Leave a Comment