samudrafakta.com

Profil Singkat 5 Tokoh yang Menerima Gelar Pahlawan Nasional

SURABAYA | SAMUDRA FAKTA – Pemerintah Republik Indonesia telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada lima orang tokoh bangsa dari berbagai daerah. Mereka dinilai telah berjasa bagi bangsa dan negara.

Kelima tokoh tersebut adalah almarhum Dr. dr. H. R. Soeharto dari Jawa Tengah, almarhum KGPAA Paku Alam VIII dari DI Yogyakarta, almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara, dan almarhum K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.

Berikut profil singkat kelima tokoh tersebut:

1. Almarhum Dr. dr. H. R. Soeharto

Tokoh dari Jawa Tengah ini pernah berjuang bersama Presiden Soekarno dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Ia juga ikut serta dalam pembangunan sejumlah infrastruktur, dan di kemudian hari dikenal sebagai salah seorang pendiri Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

2. Almarhum KGPAA Paku Alam VIII

Ia dinilai memiliki jasa yang kuat untuk Republik Indonesia. Bersama Sri Sultan Hamengkubowono IX dari Keraton Yogyakarta, KGPAA Paku Alam VIII mengintegrasikan diri pada awal kemerdekaan, sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi utuh sampai sekarang.

Baca Juga :   Sama-Sama Memperjuangkan Pendidikan Kaum Perempuan, Kenapa Nama Kartini Lebih Harum dari Dewi Sartika?

3. Almarhum dr. Raden Rubini Natawisastra

Ia dinilai sebagai dokter yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Rubini menjalankan misi kemanusiaan sebagai dokter keliling pada saat kemerdekaan. Ia dan istrinya dijatuhi hukuman mati oleh Jepang. Atas dedikasinya tersebut, tahun ini Rubini dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

4. Almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin

Tokoh dari Maluku Utara ini dinilai telah berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila. Ia pernah dibuang ke Boven Digul pada 1942 dan juga dibuang ke Sawahlunto pada 1918-1923.

5. Almarhum H. Salahuddin bin Talibuddin

Ia berjuang dan ikut membangun Indonesia berdasarkan Pancasila selama 32 tahun. Almarhum K.H. Ahmad Sanusi merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), juga salah satu tokoh Islam yang memperjuangkan dasar negara yang menghasilkan kompromi lahirnya negara Pancasila.

Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 96/TK/Tahun 2022 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 3 November 2022.

Baca Juga :   Ratu Kalinyamat: Pemimpin Perempuan Pemberani dari Jepara yang Namanya Kalah Harum dari Kartini

Kelima tokoh dipilih berdasarkan usulan masyarakat dan telah melalui sejumlah proses seleksi.(SF/AS)

Artikel Terkait

Leave a Comment