samudrafakta.com

PCNU Tegal Dinilai Tidak Netral, Anggota DPR Tarik Kembali Mobil Sumbangannya

TEGAL | SAMUDRA FAKTA—Lantaran menilai Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tegal berpihak pada salah satu partai, Bachrudin Nasori, anggota DPR RI Fraksi PKB yang akan pindah ke PPP, menarik kembali mobil yang diberikannya untuk keperluan operasional PCNU itu. Mobil jenis Mitsubishi Pajer Sport dengan pelat nomor G 999 NU itu ditarik balik oleh Bachrudin pada Sabtu, 26 Agustus 2023, pukul 19.00 WIB.

Rais Syuriah PCNU Nawawi Azhari pun menyerahkan langsung mobil itu kepada perwakilan pihak Bachrudin. “Kami serahkan sepenuhnya kepada perwakilan dari Pak Bachrudin Nasori, yaitu mas Khuzaeri, untuk sesuai dengan yang memberi,” kata Nawawi, dikutip dari Kumparan, Minggu, 27 Agustus.

Selanjutnya, Nawawi memberikan kunci kendaraan tersebut secara simbolis dan menerima berita acara serah terima balik itu. “Kita bombongan dan kami menyerahkannya juga dengan bombongan, mudah-mudahan bermanfaat,” ujar Nawawi.

Secara terpisah, Bachrudin mengatakan jika Pajero itu dia tarik lantaran namanya yang sebelumnya ada di mobil tersebut dihilangkan.

“Awalnya di mobil itu tertulis mobil operasional dari H Bachrudin Nasori, tapi dihilangkan. Berarti akan menghilangkan sejarah bahwa itu mobil dari siapa,” jelas Bachrudin kepada PanturaPost di Lasnur Convention Hall Slawi, Minggu, 27 Agustus.

Baca Juga :   Media Asing Bahas Masa Lalu Prabowo, Singgung Penghilangan Paksa Aktivis

Selain itu, Bachrudin menilai jika PCNU telah melanggar perintah dari PBNU, di mana PCNU di seluruh Indonesia tidak boleh memihak kepada salah satu partai politik.

Selanjutnya Bachrudin menunjukkan sebuah video kepada awak media yang berisi bahwa salah satu pengurus PCNU yang kebetulan memegang mobil operasional tersebut di hadapan banyak orang berstatemen bahwa PCNU Kabupaten Tegal akan mem-back up PKB Kabupaten Tegal.

“Ini (pernyataan mem-back up PKB) berarti melanggar ya. Melanggar perintah PBNU. Ini PBNU akan melihat. Mungkin suatu saat PCNU Kabupaten Tegal akan di-reshuffle karena dia melanggar seperti PCNU di tempat lain,” katanya.

Menurut Bachrudin, PCNU tidak boleh memihak kepada salah satu partai politik. “Aku tidak ingin setelah masuk PPP, PCNU harus memihak PPP. Tidak. PCNU harus netral,” katanya.

Foto: Stiker Bachrudin Nasori pada mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor G 999 NU yang dihilangkan. (Dok: Panturapost.com)

(Toni)

Artikel Terkait

Leave a Comment