samudrafakta.com

Kampanye Israel Raya Bergema, Negara Zionis Berencana Caplok Mekkah dan Madinah

Tangkapan layar unggahan disertai foto menampilkan Tentara Israel atau Israel Defence Force (IDF) menggunakan badge Greater Israel atau Israel Raya.FOTO: Tangkapan layar X

Sebenarnya kelompok sayap kanan Israel juga secara terbuka mengungkapkan keinginan teritorial mereka. Mereka menjelaskan ambisi jangka panjang membentuk negara Israel Raya.

“Nantinya perbatasan kita akan bertambah dari Lebanon ke gurun besar, yakni Saudi Arabia, dan kemudian ke Mediterania dan Sungai Eufrat,” kata seorang politisi Israel, Avi Lipkin, dalam laman yang sama.

“Saya percaya kita akan mengambil Mekkah dan Madinah, dan Gunung Sinai, serta memurnikannya,” tambahnya.

Mengutip Middle East Monitor (MEMO), konsep Israel Raya berakar pada interpretasi tertentu terhadap ideologi Zionis. Konsep itu menyatakan bahwa “tanah perjanjian” dalam Alkitab terbentang dari Sungai Nil di Mesir hingga Sungai Eufrat di Irak, dan dari Sungai Litani di Lebanon hingga Madinah di Arab Saudi.

Penafsiran ini telah menjadi subjek kontroversi sejak berdirinya negara pendudukan Israel pada tahun 1948. Zionis dan para pendukungnya memandangnya sebagai penggenapan ramalan agama, sementara para kritikus mengutuknya sebagai pembenaran untuk perluasan wilayah dengan mengorbankan negara-negara tetangga dan negara-negara tetangga.

Sementara itu, kecaman terhadap konsep Israel Raya ini muncul di media sosial Arab. Beberapa membandingkannya dengan konsep “Lebensraum” yang diusung Nazi Jerman, yang merujuk ke landasan ideologi ekspansi untuk menguasai sumber daya demi perkembangan rakyat Jerman kala itu.

Baca Juga :   Kalahkan Uni Emirat Arab 0-1, Modal Positif Timnas U-23 di Piala Asia 2024

“Datang ke Mekah dan Madinah dan saksikan 2,2 miliar umat Muslim menyerangmu,” kata @unitythroughtsports.

“Dan negara Arab masih tidur,” ujar akun @ayoob_jb.*

 

 

Artikel Terkait

Leave a Comment