Bupati Ponorogo Ditangkap KPK Bersama Sekda dan Dirut RSUD

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. - Tangkapan Layar Instagram @sugirisancoko26
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko ditangkap KPK bersama sejumlah pejabat dan pihak swasta dalam operasi tangkap tangan yang diduga terkait jual beli jabatan di lingkungan pemerintah daerah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sedikitnya 13 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11). Di antara mereka, terdapat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah, Direktur RSUD, Kepala Bidang Mutasi Setda, serta tiga pihak swasta.

“Pihak-pihak yang diamankan dan dibawa ke Jakarta pagi ini yaitu Bupati, Sekda, Dirut RSUD, Kabid Mutasi Setda, dan tiga pihak swasta. Salah satunya adik Bupati,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (8/11).

Budi menjelaskan, seluruh pihak yang diamankan telah tiba di Gedung Merah Putih, Jakarta, sekitar pukul 08.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan intensif. Berdasarkan aturan, status hukum mereka akan ditentukan dalam waktu 1×24 jam.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa operasi ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. “Benar, (OTT) terkait mutasi dan promosi jabatan,” kata Fitroh.

Bacaan Lainnya

Sugiri terlihat mengenakan pakaian serba hitam dan masker ketika tiba di Gedung KPK. Hingga Sabtu siang, lembaga antirasuah itu masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh pihak yang terjaring sebelum menetapkan status mereka.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *