DORTMUND — Bernardo Silva menjadi Man of The Macth sekaligus mengantarkan Portugal lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup F Piala Eropa 2024 usai menang 3-0 melawan Turki di Stadion BVB Stadion, Dortmund, Sabtu (22/6) malam.
Tiga gol Portugal dicetak Bernardo Silva 21′, Samet Akaydin 28′ (gol bunuh diri), dan Bruno Fernandes 56′. Hasil matchday ketiga Portugal vs Georgia sudah tidak memperngaruhi kelolosan Cristiano Ronaldo dkk.
Peran Bernardo Silva adalah menjaga kematangan permainan Portugal. Carlos Machado, Reporter Portugal kepada UEFA mengungkapkan, saat melawan Cheznya, Portugal unggul telat. Namun kali ini, secara klinis pertandingan hampir selesai pada babak pertama.
“Bernardo Silva memimpin dan ketika Bruno Fernandes mencetak gol ketiga, pertandingan hampir berakhir. Itu adalah penampilan Portugal yang lebih matang, menyadari bagaimana memanfaatkan kesalahan Turki,” ujarnya.
Bernardo Silva mengaku gembira lolos ke babak 16 besar. Turki bermain menekan tapi secara tim Portugal bermain bagus. “Saya sangat senang dengan tiga poin dan menjadi tim ketiga yang lolos. Kami selangkah lebih dekat dengan tujuan kami untuk memenangkan kompetisi, tapi ini hanyalah langkah pertama,” kata Silva usai dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga ini.
Pelatih Portugal Roberto Martinez mengungkapkan bahwa timnya bermain lebih bagus dibandingkan saat melawan Czechnya.
“Turki memulai dengan baik, tapi begitu kami mencetak gol, kami mengendalikan permainan. Turki memiliki bakat luar biasa tetapi kami menghentikan permainan mereka. Saya senang dengan clean sheet ini,” ujarnya.
Pelatih Turki Vincenzo Montella mengakui bahwa timnya hanya bermain bagus selama 20 menit. Turki dihukum atas kesalahan pada gol pertama, dan untuk gol bunuh diri semua hal terjadi dalam sepak bola.
“Saya pikir Portugal adalah salah satu tim terbaik di Eropa, dan hari ini mereka membuktikannya Itu. Kadang-kadang kami kurang memiliki keberanian tetapi itu terjadi pada pemain yang tidak berpengalaman di tahap final,” kata mantan penyerang AS Roma.
Sejumlah rekor tercipta dalam laga ini.
- Portugal lolos ke babak sistem gugur EURO untuk kesembilan kalinya, mempertahankan rekor sempurna mereka dalam lolos dari babak penyisihan grup.
- Ronaldo telah mencetak rekor dunia 130 gol internasional, namun ia belum pernah mencatatkan gol dalam empat pertemuan dengan Turki.
- Portugal telah memenangkan seluruh 12 pertandingan yang dicetak oleh Bernardo Silva.
- Pepe, 41 tahun 117 hari, memperpanjang rekornya sebagai pemain tertua yang bermain di Piala Eropa.
- Samet Akaydin menjadi pemain ke-26 yang mencetak gol bunuh diri di Piala Eropa, dan keenam di turnamen ini.
- Portugal telah memenangkan keempat pertemuan Piala Eropa mereka, dengan Turki tanpa kebobolan satu gol pun.
- Portugal memulai grup Piala Eropa dengan dua kemenangan untuk ketiga kalinya, setelah tahun 2000 dan 2008.
- Portugal telah memenangkan 15 dari 17 pertandingan terakhir mereka, kalah di yang lain.
Susunan Pemain
TURKI (4-3-3): Altay Bayındır; Zeki Çelik, Samet Akaydin (Demiral 75), Abdülkerim Bardakcı, Ferdi Kadıoğlu; Orkun Kökçü (Yusuf Yazıcı 46), Hakan Çalhanoğlu, Kaan Ayhan (İsmail Yüksek 58); Yunus Akgün (Arda Güler 70), Yılmaz, Aktürkoğlu (Yıldız 58).
Pelatih: Vicenzon Montella
PORTUGAL (4-3-3): Diogo Costa; João Cancelo (Semedo 68), Rúben Dias, Pepe (António Silva 83), Nuno Mendes; João Palhinha (Rúben Neves 46), Vitinha (João Neves 88), Bruno Fernandes; Rafael Leão (Pedro Neto 46), Ronaldo, Bernardo Silva.
Pelatih: Roberto Martinez
