samudrafakta.com

Bencana Angin Kencang di Bandung, Tornado atau Puting Beliung, Mana yang Benar?

BANDUNG – Bencana angin kencang yang menerjang perbatasan Kabupaten Sumedang dan Bandung pada Rabu (21/2/2024), pukul 17.15 WIB, masih menjadi bahan perdebatan. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutnya dengan tornado, sementara BMKG dan BNPB menggunakan istilah angin puting beliung. Mana yang benar?

Sehari setelah kejadian, peneliti BRIN Dr Erma Yulihastin mengunggah postingan di akun X miliknya, @EYulihastin, “Struktur tornado Rancaekek, Indonesia, dibandingkan dengan tornado yang biasa terjadi di belahan bumi utara, Amerika Serikat. Memiliki kemiripan 99,99% alias mirip bingits!”.

Postingan ini disertai dengan gambar tornado di Amerika Serikat dan capture foto angin kencang di Rancaekek. Kemudian pada Jumat (23/2/2024), @EYulihastin kembali memposting pernyataan dengan bahasa inggris.

Bila diterjemahkan sebagai berikut, “Tercatat Pertama: Untuk pertama kalinya, tornado kecil di atas Indonesia dapat ditangkap oleh satelit. Hal ini menegaskan peristiwa ekstrem tersebut terjadi dalam skala meso. Untuk membatasi angin maksimal, kita harus menyelidiki lebih jauh”.

Bila dirunut unggahan tersebut, menurut Erma Yulihastin, dari skala dampak kerusakan, kasus Rancaekek lebih luas dan lebih parah dibandingkan dengan Cimenyan (28 Maret 2021) yang sudah kami kaji sebelumnya. “Oleh karena itu, kami akan rekonstruksi, karena untuk pertama kalinya, fenomena small tornado dapat dideteksi dari satelit,” kata Erma dikutip dari utasnya mengenai small tornado.

Leave a Comment