samudrafakta.com

Ahmad Dhani dan Once Mekel Berpeluang Dapat Kursi di Senayan

JAKARTA—Proses penghitungan hasil pencoblosan atau real count yang sedang berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memunculkan fakta menarik. Dikutip dari laman https://pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa (20/2/2024) pagi WIB, Partai Gerindra meraih suara tertinggi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Dapil Jawa Timur (Jatim) I yang meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.

Dari total 13.733 tempat pemungutan suara (TPS), saat ini perolehan suara dari 7.781 TPS (56,66 persen) sudah dihitung. Data itu dihimpun dari formulir C hasil yang diunggah melalui Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Hasilnya, untuk sementara, Partai Gerindra menggulingkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang pada tahun 2019 menjuarai pemilihan anggota legislatif atai Pileg di Dapil Jatim I. 

Saat ini, Gerindra mengumpulkan 190.056 suara (21,32 persen), mengalahkan PDIP yang mendapatkan suara 133.733 atau 15 persen. Di posisi ketiga ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 113.088 suara atau 12,68 persen.

Dengan raihan tersebut, Gerindra akan mengirimkan dua caleg untuk duduk di Senayan. Untuk posisi pertama diduduki Bambang Haryo Soekartono, yang merupakan anggota Fraksi Gerindra DPR periode 2014-2019 dengan raihan 74.146 suara.

Baca Juga :   Putusan Ambigu di Tengah Wacana Tunda Pemilu

Posisi kedua ditempati Dhani Ahmad Prasetyo, dengan 41.919 ribu suara. Dia juga berpeluang besar menyegel satu kursi DPR. Sedangkan incumbent atau petahana Rahmat Muhajirin mendapatkan 21.478 suara. Dengan raihan tersebut, ada kemungkinan dia bakal terlempar dari Senayan. Di sini, PDIP juga akan kehilangan satu kursi.

Sementara itu, bekas  vokalis Dewa 19 yang sempat berkonflik dengan Ahmad Dhani soal royalti lagu, Once Mekel, juga berpeluang menduduki kursi DPR RI. Once adalah caleg PDIP dari Dapil Jakarta II, yang meliputi Jakarta Pusat dan Selatan, serta Luar Negeri.

Sedangkan nasib PDIP sendiri, beda dengan Pileg 2019 yang kokoh di puncak, kali ini partai banteng moncong putih untuk sementara berada di urutan kedua, dengan 149.439 suara (15,25 persen) atau di bawah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengumpulkan 168.133 suara (17,15 persen). Dengan raihan tersebut, PKS kemungkinan bakal mendapatkan dua kursi.

Data yang masuk berasal dari 5.398 TPS (54,84 persen) dari total 9.844 TPS. Di internal partai banteng, Once, yang merupakan caleg nomor urut 2, meraih 25.265 suara.

Baca Juga :   'Transformasi' Prabowo, dari ‘Gemoy’ menjadi ‘Sadboy’

Raihan suara Once itu menjadi yang tertinggi, mengalahkan incumbent atau pejawat Eriko Sutarduga dengan 20.845 suara, maupun Masinton Pasaribu, yang ‘hanya’ mendapatkan 20.333 dukungan. Jika sampai data masuk 100 persen dan posisi tersebut tidak berubah, maka Once bisa meraih kursi Senayan, mengikuti jejak Ahmad Dhani.

Sebelumnya, Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan, dokumen C1 dilakukan pencocokan secara manual oleh petugas KPPS. Langkah  tersebut dilakukan karena sebelumnya sempat terjadi ketidaksesuaian data antara jumlah dari tempat pemungutan suara (TPS) dengan data yang dimasukkan aplikasi Sirekap.

Selain hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, kata dia, petugas KPPS juga telah memasukkan data perolehan suara calon anggota legislatif (caleg) tingkat provinsi dan kabupaten/kota dari 402.911 TPS. Dia menjelaskan, masyarakat sudah bisa melihat perolehan suara pilpres hingga caleg dari setiap TPS melalui aplikasi Sirekap.

Betty memastikan, proses perbaikan data itu terus berlangsung sehingga masyarakat bisa melihat seluruh data jumlah suara dengan lengkap. Dia juga menjamin, data perolehan di setiap TPS sesuai dengan data yang akan ditampilkan ke aplikasi.

Baca Juga :   Penyakit Lama Debat Capres: Kandidat Saling Hajar, Panelis Duduk Manis

“Kami merasa ini tentu harus terus-menerus diperbaiki mitigasinya dan harus terus menerus dipertanggungjawabkan untuk dilanjutkan,” ucapnya di Jakarta, akhir pekan kemarin.❒

FOTO: Ilustrasi Ahmad Dhani dan Once Mekel. (SF)

Artikel Terkait

Leave a Comment