samudrafakta.com

7 Efek Buruk Kelebihan Gula Terhadap Aktivitas Seks, Nomor 7 Bisa Menumbuhkan Jamur pada Kemaluan

JAKARTA — Pulang dari kerja minum kopi manis. Nongkrong di kafe sukanya es teh manis. Kemudian main ke tempat teman disuguhi es jeruk manis. Demikian seterusnya, seolah-olah kalau minum harus yang manis-manis. Banyak pria sudah tahu kalau mengonsumsi gula berlebih bisa menyebabkan masalah di dalam tubuh. Namun, para pria terkadang sulit sekali membatasi gula.

Gaya hidup yang suka minum manis-manis ternyata bisa berdampak pada disfungsi ereksi, suatu keadaan ketika Mr P tidak mampu mempertahankan ereksinya. Dilansir dari laman Dokter Sehat, Kementerian Kesehatan RI, setidaknya ada 7 efek buruk kelebihan gula terhadap aktivitas seks. Seperti apa?

1. Penurunan Kadar Testosteron

Salah satu penyebab penurunan kadar testosteron pada pria adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang manis. Nasi salah satunya karena termasuk ke dalam karbohidrat kompleks. Sebuah penelitian mengungkapkan, penurunan testosteron sebanyak 25% dalam 2 jam saja setelah pria mengonsumsi 75 gram gula. Jika level dari hormon seks pria turun drastis, kemungkinan besar kemampuan seks dan reproduksi ikut mengalami gangguan.

Baca Juga :   5 Cara Ampuh Menghilangkan Perut Buncit tanpa Rasa Lapar

2. Lebih Mudah Lelah

Saat sedang puasa dan mendapatkan asupan manis ketika berbuka, Anda akan mudah sekali mengantuk. Ternyata masalah yang dialami oleh pria ini terletak pada banyaknya kadar gula yang masuk. Kadar gula ini menyebabkan gangguan pada penurunan orexin. Akibat kondisi ini, pria jadi mudah mengantuk dan yang paling parah dari semuanya adalah penurunan kualitas seks. Kondisi lelah berlebihan dan lemas ini juga bisa terjadi pada wanita. Efeknya juga sama yaitu memicu kondisi tidak nyaman. Apabila pasangan seksual sampai mengalami hal ini, tentu hal ini berbahaya bagi sebuah hubungan.

3. Penurunan Hormon Pertumbuhan

Saat gula darah di dalam tubuh naik, insulin juga ikut naik untuk menetralkannya. Sayangnya, produksi insulin yang cukup masif ini justru memberikan efek buruk khususnya pada pria. Efek buruk itu adalah penurunan hormon pertumbuhan atau GH yang bermanfaat untuk kemampuan seksual pada pria. Hormon ini berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan otot, terutama pria yang ingin membentuk otot. Selanjutnya, hormon ini juga digunakan untuk mempertahankan libido pada pria.

Baca Juga :   Ini Lho Bedanya Gula Jawa dan Gula Aren

Artikel Terkait

Leave a Comment